Tokyo (ANTARA) - Seorang wanita ditemukan meninggal dan dua lainnya dilaporkan hilang pada Sabtu setelah hujan sangat deras menyebabkan longsor yang menimbun dua rumah di Prefektur Nagasaki, Jepang.

Sejumlah wilayah di negara itu mencatat rekor curah hujan dan pemerintah telah memperluas level kedaruratan tertinggi untuk melindungi lebih dari satu juta warga.

Satu wilayah mencatat curah hujan mencapai 408 mm dalam 72 jam terakhir pada Sabtu pagi.

Sungai-sungai meluap di sejumlah kawasan di Prefektur Hiroshima dan kondisi di kawasan lain di bagian barat Jepang sangat membahayakan, seperti ditunjukkan dalam tayangan televisi.

Level permukaan air Sungai Kamo yang melintasi jantung ibu kota kuno, Kyoto, terpantau meningkat tinggi, namun belum menyebabkan banjir pada Sabtu siang.

Hujan deras kini bergerak ke bagian tengah pulau utama, Honshu.

Badan Meteorologi Jepang mengingatkan bahwa hujan kemungkinan akan terus turun di negara itu selama sepekan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hujan deras, Jepang keluarkan peringatan risiko tertinggi di Hiroshima

Baca juga: Longsor akibat hujan di Jepang sebabkan 3 orang tewas, 113 hilang


 

Warga Jepang protes keputusan pemerintah buang air limbah radioaktif ke laut

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021