Lebak (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk pembangunan hunian tetap (huntap) korban bencana alam tahun 2020.
 
"Kami berharap secepatnya warga Cigobang Lebak Gedong yang terdampak bencana alam dapat menempati hunian tetap (huntap), " kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Budi Santoso di Lebak, Sabtu.
 
Pemerintah Kabupaten Lebak tengah menyiapkan seluas 30 hektare di lahan milik kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).
 
Lahan milik TNGHS itu, kata dia, kini tengah diproses melalui pemerintah pusat, kementerian hingga presiden.

Baca juga: BPBD Lebak: Warga korban bencana alam pasti direlokasi

Baca juga: Puluhan rumah warga kebanjiran di Lebak
 
Apabila, lahan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat maka akan dialokasikan untuk pembangunan huntap, pasar dan tempat sarana ibadah juga sarana fasilitas sosial.
 
"Kami berharap lahan 30 hektare yang diperjuangkan itu dapat direalisasikan untuk warga korban bencana alam, " katanya menjelaskan.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan saat ini jumlah warga korban bencana alam tahun 2020 yang kehilangan tempat kediaman di Cigobang Lebak Gedong tercatat 113 kepala keluarga.
 
Mereka warga korban bencana alam menempati hunian sementara di Kampung Cigobang dan perlu segera direalisasikan pembangunan huntap agar hidup layak dan sehat.
 
"Kami hari ini menyalurkan bantuan beras sebanyak 565 kilogram terpal dan tikar dari Bupati Iti Octavia, " katanya.*
   

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021