Ambon (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI asal Partai Demokrat Ramadhan Pohan meminta Pemprov Maluku serius menangani berbagai konflik antar warga yang sering terjadi karena dikhawatirkan bisa berdampak buruk bagi investor.

"Seberapa kecilnya konflik antar warga akan sangat berdampak buruk terhadap investor ke Maluku," Kata Pohan saat Komisi I DPR RI melakukan rapat kerja dengan Pemrov Maluku di Ambon, Selasa.

Menurutnya, koordinasi lintas sektoral antara Pemrov Maluku, TNI/Polri bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama perlu terus dilakukan untuk meminimalisir berbagai gejolak yang lebih meluas lagi.

"Budaya hidup Pela dan Gandong yang menjadi simbol orang Maluku harus dipererat sehingga tercipta kerukunan yang lebih harmonis," ujarnya.

Ramadhan mengatakan, akibat konflik sosial yang terjadi tahun 1999, berdampak pada pertumbuhan ekonomi, rusaknya berbagai infrastruktur pembangunan di daerah ini.

"Ini tidak boleh terjadi lagi karena konflik membuat seluruh sendi kehidupan perekonomian menjadi terpuruk," ujarnya.

Sedangkan Tri Tamtomo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengimbau aparat penegak hukum di daerah ini untuk serius dan bertindak cepat menyelesaikan berbagai kasus sehingga tidak berdampak merugikan masyarakat.

"Persoalan keamanan harus menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, apabila perlu bantuan TNI maka segera dilakukan koordinasi, agar konflik yang terjadi segera diselesaikan," katanya.

Sementara Azwar Abubakar dari Partai Amanat Nasional (PAN) juga berharap keamanan di Maluku tetap kondusif sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar.

"Kami berharap media lokal maupun nasional di daerah ini dapat membantu Pemerintah setempat dengan tidak membesar-besarkan berbagai konflik yang terjadi dimasyarakat," kata Azwar.

Selain melakukan rapat kerja dengan Pemrov Maluku, Komisi I DPR-RI yang diketuai Hayono Isman selama berada di Ambon 9 -11 November 2010 akan melakukan serangkaian pertemuan antara lain dengan jajaran Pangdam XVI Patimura, sekaligus meninjau kesiapan Yonif 733 Raider,

Pertemuan juga akan dilakukan dengan Danlantamal IX Ambon maupun Danlanud Patimura, untuk membahas berbagai perosalan pertahanan dan keamanan di daerah Maluku.

Anggota Komisi I yang turut mendampingi Hayono Isman diantaranya, Salim Mengga (PD), Paula Sinjal (PD), KRMT Roy Suryo Notodiprojo (PD), Ramadhan Pohan (PD), Tri Tamtomo ((PDIP), Yoyo Yusroh (PKS) Azwar Abubakar (PAN) serta Achmad Daeng Se`re (PPP). (M030/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010