Jakarta (ANTARA) - Rookie sensasional Jorge Martin pada Sabtu kembali memecahkan rekor sirkuit Red Bull Ring untuk kedua kalinya guna membawa Pramac Racing mengklaim posisi start terdepan untuk pekan kedua secara beruntun di Austria.

Martin mencatatkan waktu tercepat 1:22,643 pada babak kualifikasi GP Austria memperbaiki rekor yang pernah dia pegang saat mengklaim pole GP Styria pekan lalu yang dia konversi menjadi kemenangan perdananya dalam kelas premier.

Itu merupakan pole position ketiga bagi sang pebalap rookie musim ini, selain di Doha.

Pada awal akhir pekan GP Austria, Johann Zarco dan Fabio Quartararo sempat mengalahkan rekor yang dibuat Martin di GP Styria, namun sang pebalap Spanyol mampu lebih cepat dari kedua pebalap tersebut dan kembali mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor lap di Spielberg.

"Ketika saya di sektor pertama lebih cepat tiga persepuluh (detik), saya terkesan dan berpikir 'Oh, saya bisa meraih pole ini'," kata Martin seperti dikutip AFP.

"Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan terakhir dan saya sempat ragu."

Baca juga: Vinales buka suara dan minta maaf setelah diskors Yamaha di GP Austria

"Pole position ini tak disangka... Saya menjalani mimpi saya. Saya suka motor ini, kami memiliki momen yang luar biasa."

Perjalanan pebalap berusia 23 tahun itu di balapan kedua di Spielberg tak berjalan mulus ketika terjatuh dua kali dalam sesi latihan bebas dan harus menyintas Q1 demi pertarungan tempat start terdepan.

Martin kini menjadi pebalap ketiga yang mampu merebut pole setelah melewati Q1, bersama Marc Marquez (Thailand 2018) dan Maverick Vinales (Valencia 2018), demikian catatan laman resmi MotoGP.

Dengan pole position ketiganya itu, Martin menjadi rookie pertama yang merebut tiga posisi start terdepan dalam tujuh balapan pertamanya di MotoGP sejak Jorge Lorenzo, yang dominan dalam kualifikasi tiga balapan pertamanya pada 2008.

Sementara itu para pebalap Ducati tercatat telah memenangi enam dari tujuh balapan MotoGP yang digelar di Red Bull Ring sejak trek Austria itu masuk lagi kalender pada 2016. Mereka adalah Andrea Dovizioso (3 kali), Andrea Iannone (1), Jorge Lorenzo (1), dan Jorge Martin (1).

Pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha finis kedua dalam kualifikasi untuk mengamankan posisi start dari baris terdepan ke-32 kalinya dalam 44 penampilannya di MotoGP.

Baca juga: Jorge Martin pecahkan rekor Red Bull Ring lagi untuk pole GP Austria

Di 31 start baris terdepan sebelumnya, sang pebalap Prancis mampu finis di podium 16 kali, termasuk enam dari tujuh kemenangannya di kelas premier sejauh ini.

"Pole position akan lebih baik," kata Quartararo. "Saya sebisa mungkin melakukan yang terbaik. Saya senang di baris terdepan. Jorge sangat cepat... tapi ini tempat yang baik untuk mengawali balapan."

Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia yang finis P11 pekan lalu di GP Styria, akan mengawali balapan dari P3 untuk posisi start terdepan ketiga kalinya musim ini dan untuk pertama kalinya dalam tiga balapan beruntun di MotoGP.

Rekan satu tim Martin, Johann Zarco bakal start dari P4, mengamankan posisi start dari dua baris terdepan untuk ke-11 kali secara beruntun. Dia akan mengincar podium sejak terakhir kali naik mimbar ketika finis runner-up di Catalunya awal musim ini.

Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez finis P5 di kualifikasi sebagai pebalap Honda teratas, menyamai capaian terbaiknya sejak kembali membalap dari cedera di Portugal, yaitu ketika di Jerman yang ia konversikan menjadi kemenangan.

Jack Miller dari tim Ducati finis di podium dua kali di Red Bull Ring tahun lalu. Sang pebalap Australia akan mengawali balapan dari P6 dan tercatat sudah tiga kali musim ini empat pebalap Ducati menghuni dua baris terdepan, selain di Doha dan Styria.

Juara dunia bertahan Joan Mir akan start dari P7 sebagai pebalap Suzuki terdepan, meraih hasil terbaik keduanya di kualifikasi musim ini menyusul P5 di Styria pekan lalu.

Baca juga: FP3 GP Austria milik Bagnaia, Zarco masih tercepat jelang kualifikasi

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021