edukasi dan pembinaan sangat dibutuhkan pelaku UMKM di Jateng, mulai dari kemampuan mengenal produk yang dijajakan atau product knowledge...
Jakarta (ANTARA) - Lokapasar ternama Shopee menggandeng Pemerintah Daerah Jawa Tengah mengembangkan usaha kecil menengah (UMKM) di Jateng dengan meresmikan Kampus UMKM Shopee Semarang yang dapat mengakomodir kebutuhan bisnis UMKM Semarang secara gratis.

"Saya menyambut gembira kerja sama ini. Nanti bisa ditambahkan lagi, beberapa di tempat yang lain, agar UMKM bisa bangkit dan menjadi semakin tangguh dalam menghadapi pandemi, sehingga ada ketahanan bagi UMKM untuk mencari cara bagaimana mereka dapat bertahan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menghadiri peresmian tersebut dan disiarkan secara virtual, Minggu.

Ganjar menyampaikan edukasi dan pembinaan sangat dibutuhkan pelaku UMKM di Jateng, mulai dari kemampuan mengenal produk yang dijajakan atau product knowledge, cara untuk melakukan promosi semenarik mungkin, hingga bagaimana menjualnya di lokapasar.

Baca juga: Ridwan Kamil berharap Kampus UMKM Shopee mampu cetak 100.000 eksportir

Membuat produk tersebut semakin dikenal melalui promosi digital juga menjadi bagian yang tak terpisahkan agar kreasi dan kreativitas UMKM Jateng dapat menjaring pasar yang lebih luas.

"Karena itu, kalau sudah punya pengetahuannya, kemudian keterampilan promosi, tinggal proses pendampingan yang juga tidak kalah pentingnya," ujar Ganjar.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, Kampus UMKM Shopee Semarang akan menjadi pusat dari percepatan edukasi literasi digital yang tersebar di enam daerah di Jawa Tengah, untuk mencapai total 700.000 UMKM Jawa Tengah go digital dalam satu tahun mendatang.

"Kami fokus sekali di Jateng ini untuk memberikan pelayanan dan edukasi komprehensif. Dimulai dengan Kampus UMKM Shopee di Solo awal tahun ini, hari ini kami hadir di Semarang," ujar Handhika.

Baca juga: Erick Thohir: UMKM dan BUMN adalah tulang punggung ekonomi

Menurutnya, UMKM Shopee akan hadir di empat kota lainnya di Jawa Tengah dalam waktu mendatang.

Kampus UMKM Shopee Semarang menghadirkan serangkaian program pembinaan dan fasilitas yang mendukung kebutuhan bisnis para pelaku UMKM secara gratis, mulai dari pelatihan, konsultasi, dan juga training bisnis menggunakan fasilitas pendukung yang ada.

"Selain edukasi, kami juga melakukan pembimbingan, baik dari segi operasional, marketing, juga pendanaan. Semoga bantuan2-bantuan ini bisa memberikan insight kepada UMKM dan menginspirasi strategi yang baru dari kelas beginer sampai advance, untuk memajukan usahanya," pungkas Handhika.

Pada peresmian yang bersamaan dengan Ulan Tahun Provinsi Jateng ke-71 itu, Handhika mengaku senang dapat menghadirkan Kampus UMKM Shopee di Semarang untuk membina para pelaku UMKM agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Ia berharap hal itu juga dapat menjadi kado ulang tahun yang baik.

"Seperti kita tahu, UMKM itu sektor penggerak ekonomi nasional dan tentunya sektor penggerak bisnis Shopee juga. Bisnis shopee sangat bergantung pada UMKM. Jadi, sudah seharusnya, sudah selaiknya untuk Shopee terus mendukung perputaran roda ekonomi nasional, roda ekonomi daerah juga," tukasnya.

Handhika berharap dengan inovasi dan teknologi yang dihadirkan, Shopee bisa merangkul pengusaha lokal Jateng untuk go digital dengan pelatihan dan pendampingan yang disediakan. Bahkan, diharapkan mereka juga dapat menjadi calon pengekspor berikutnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021