Jakarta (ANTARA) - International Business Machines Corp atau IBM hanya mengumumkan hanya karyawan yang sudah mendapatkan dosis penuh vaksin COVID-19 yang boleh masuk kantor.

"Kami masih membuka beberapa tempat kami di Amerika Serikat, yang diizinkan klinik setempat,pada 7 September. Tapi, pembukaan kembali hanya untuk karyawan yang sudah divaksin penuh yang memilih kembali ke kantor," kata pimpinan sumber daya manusia IBM, Nickle LaMoreaux, dalam memo untuk karyawan, dikutip dari Reuters, Senin.

Perusahaan teknologi tersebut juga meminta karyawan untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 mereka, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejumlah raksasa teknologi berencana kembali kerja dari kantor dengan menerapkan protokol kesehatan seperti masker dan kewajiban vaksinasi, di tengah naiknya kasus COVID-19 karena varian Delta.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan panduan bahwa orang yang sudah divaksin lengkap tetap harus menggunakan masker.

Operator seluler di Amerika Serikat, AT&T mewajibkan karyawan di bidang manajemen untuk vaksin sebelum masuk kantor.

Sementara Facebook Inc, mengundur jadwal masuk kantor di AS sampai Januari 2022.

Baca juga: Studi: WFH buat perusahaan makin beralih ke cloud

Baca juga: IBM: Biaya pelanggaran data capai rekor tinggi selama pandemi

Baca juga: Komputer kuantum komersial pertama di Jepang mulai beroperasi

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021