Sukoharjo (ANTARA News) - Qatar Charity, sebuah organisasi kemanusiaan internasional Qatar, meresmikan "Multifunction Center" senilai Rp1 miliar di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo di Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Peresmian "Multifunction Center" oleh Country Director Qatar Charity Indonesia, Hasan Azekour, disaksikan Wakil Bupati Sukoharjo Haryanto MM, dan Pengurus DPP Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, serta ratusan santri pondok pesantren modern tersebut.

Country Director Qatar Charity Indonesia, Hasan Azekour, mengatakan bantuan dari Qatar Charity tersebut sebagai salah satu wujud persaudaraan antarumat manusia, meskipun negaranya berjauhan.

Menurutnya, pihaknya sangat peduli dengan dunia pendididkan, karena dengan pendidikan, perkembangan dan pertumbuhan sebuah daerah atau negara bisa cepat terwujudkan.

Dia mengatakan, keberadaan "Multifunction Center" tersebut meskipun diserahkan kepada Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo untuk mengelolanya, tetapi juga bisa diperuntukkan bagi khalayak umum jika ingin mempergunakannya.

"Dan kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari seberapa bagus bangunan tersebut, melainkan juga tentang peningkatan mutu program pendidikan yang diharapkan bisa hadir dari bangunan bagus ini," katanya.

Dia melanjutkan, semoga keberadaan "Multifunction Center" tersebut dapat semakin memajukan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Staf Bagian Media dan Terknologi Informasi Qatar Charity, Abubakar Sidik Effendi, mengatakan bahwa "Multifunction Center" tersebut merupakan yang ketujuh di Indonesia yang dibangun oleh organisasinya tersebut.

"Enam "Multifunction Center" lainnya antara lain di Banten dan Semarang masing-masing satu buah, serta Jawa Barat dan Yogyakarta masing-masing dua," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo, Ustad Yunus Muhammadi, mengatakan bangunan "Multifunction Center" tersebut merupakan bagian dari satu paket bantuan Qatar Charity senilai kurang lebih Rp1 miliar.

"Satu paket bantuan tersebut antara lain berbentuk, tiga buah toko, gedung pertemuan, masjid, delapan lokal kelas, serta kantor, dan dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi, yang merupakan tanah wakaf dari wakif Hj. Hadi Sunyoto," katanya.

Dengan berdirinya "Multifunction Center" ini diharapkan makin memajukan pendidikan di Sukoharjo pada umumnya, dan khususnya Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo sendiri.

"Beberapa peningkatan yang diharapkan tersebut antara lain mengenai peringkat dari SMP/MTS Imam Syuhodo, yakni agar bisa menjadi nomor satu se-Kabupaten Sukoharjo, dari yang saat ini peringkat empat, serta menargetkan bisa menambah 50 santri lagi, dari 485 menjadi 535 orang tahun depan. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010