Merdeka itu ya karena kita bersama...
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu Kunto Aji mengungkapkan, lagu-lagu bertema kemerdekaan atau nasionalisme berperan penting sebagai medium untuk meningkatkan semangat persatuan, terlebih di tengah situasi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.

"Situasi sekarang ini, yang paling harus dihindari adalah perpecahan. Apapun pendapat kita tentang cara mengatasi pandemi itu sebaiknya dirundingkan bersama. Solusi bersama itu sangat penting karena kita melewati ini bersama-sama dan musik bisa jadi salah satu mediumnya," kata Kunto Aji kepada ANTARA, Senin.

Kunto Aji menambahkan, lagu bertema nasionalisme juga dapat menjadi pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia didapatkan berkat rasa persatuan yang tinggi.

"Bagaimana dulu kita bisa merdeka itu ya karena kita bersama, bahu-membahu, dan itu semangat yang harus kita bawa juga di masa sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Krisdayanti: Ketangguhan berkarya kaum muda adalah wujud nasionalisme

Baca juga: Makna kemerdekaan bagi Sandiaga Uno


Untuk membangkitkan semangat persatuan melalui lagu nasionalisme, menurut Kunto Aji, musisi tidak harus membuat lagu baru melainkan bisa dengan mengaransemen ulang lagu yang sudah populer.

Kunto Aji mengatakan, menyampaikan pesan nasionalisme dengan membawakan ulang lagu yang sudah populer sebelumnya justru akan lebih efektif dibandingkan dengan membuat lagu baru di masa sekarang.

"Menurut saya lebih efektif, karena kalau lagu baru di situasi seperti ini kayaknya belum tentu works ya, malah butuh ekstra effort. Tapi dengan me-recycle, orang hanya tinggal diingatkan kembali," tutur Kunto Aji.

Pernyataan tersebut senada seperti apa yang dilakukan oleh penyanyi lagu Pilu Membiru itu. Baru-baru ini, Kunto Aji bersama empat musisi lainnya terlibat dalam proyek yang diprakarsai oleh Resso.

Dalam proyek itu, Kunto Aji, Rossa, Rayi Putra, Aurelie, dan Dipha Barus, membawakan ulang lagu "Zamrud Khatulistiwa" yang dipopulerkan penyanyi legendaris Chrisye pada 1996. Lagu yang sarat akan makna optimisme dan mengingatkan tentang kekayaan Indonesia itu diaransemen ulang dengan nada-nada kekinian dan telah dirilis pada Jumat, (13/8).

Baca juga: Kolaborasi musisi & sutradara muda dalam 3 film pendek Collabonation

Baca juga: Tujuh musisi berbagi cerita karantina musik di Collabonation Camp

Baca juga: Kunto Aji, Ten2Five beri semangat saat pandemi di Jazz Goes to Campus

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021