Dukungan bagi pelaku UMKM lainnya

Tentu kisah sukses dua pengusaha UMKM yang sudah masuk ke pasar mancanegara itu bisa menginspirasi lebih banyak UMKM untuk mematangkan produknya masuk ke pasar global.

Shopee pun merasa ikut bangga karena bisa berpartisipasi membantu para pelaku UMKM lokal mengembangkan usahanya.

Head of Goverment Relations Shopee Indonesia Balques Manisang turut menyampaikan pihaknya akan terus mendukung UMKM Indonesia agar bisa lebih banyak yang melebarkan sayap menjadi pelaku usaha yang bisa mencapai tingkat global.

Hal itu tentu sejalan agar Indonesia bisa lebih cepat pemulihan serta peningkatan ekonomi, mengingat UMKM merupakan sektor yang menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia hingga mencapai 89,2 persen.

“Kita akan terus berkomitmen mendorong kebutuhan UMKM yang begitu luar biasa. Karena mereka ini tidak cuma jadi mata pencaharian sehari- hari tapi bisa jadi daya hidup bagi masyarakat Indonesia,” ujar Balques.

Oleh karena itu ia mengajak para UMKM yang tertarik memasarkan produknya hingga ke pasar global bisa bergabung dengan Shopee dan akhirnya bisa mengikuti program Ekspor Shopee.

Baca juga: Shopee perketat penjualan produk kesehatan

Baca juga: Shopee tawarkan diskon untuk produk hobi


Hingga 2021, Shopee mencatat sudah ada 180.000 pelaku UMKM yang tergabung dalam program Ekspor Shopee dan menjajakan produknya ke pasar mancanegara.

Setiap harinya ada lebih dari 50.000 produk yang dikirimkan ke pasar global yang produk dari para pelaku UMKM.

Berkaca dari semakin kencangnya laju digitalisasi dan meningkatnya UMKM di Indonesia bukan tidak mungkin Shopee menaruh target menjadi wadah bagi 500.000 pelaku UMKM menjadi eksportir ke pasar global di kemudian hari.

“Ini bukan ambisi yang tidak mungkin, dengan percepatan digitalisasi kami yakin bisa mencapai target (500 ribu eksportir) di 2030 itu,” kata Balques.

Untuk mendorong terciptanya produk- produk UMKM yang berkualitas tinggi dan memiliki layanan yang maksimal sehingga bisa mencapai dan bersaing dengan pasar mancanegara.

Selain menyediakan program membantu kegiatan bisnis ekspor, Shopee pun mendirikan pusat pembelajaran bernama Shopee Kampus Ekspor yang saat ini tersedia di tiga kota yaitu Bandung, Solo, dan Semarang.

Lewat pusat itu para calon penjual yang berasal dari UMKM atau pun yang sudah menjadi penjual di Shopee bisa mendapatkan banyak ilmu terkait strategi pemasaran digital, strategi bisnis, cara menghasilkan katalog yang estetik, hingga cara meningkatkan kualitas produk.

Kehadiran pusat pendidikan itu pun diharapkan bisa meningkatkan SDM UMKM di Tanah Air sehingga bisa menghadirkan semakin banyak produk lokal.

Berbagai upaya itu dilakukan semata- mata agar bisa mendorong UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia untuk bisa masuk ke ekosistem perdagangan kelas internasional.

Dengan tingginya angka UMKM lokal yang menjadi eksportir dan meningkatkan produksi barang- barang asal Indonesia maka selain meningkatkan kualitas ekonomi bangsa.

Tidak hanya itu, produk- produk lokal yang membanggakan itu turut menjadi cara untuk mengharumkan nama bangsa karena eksistensi Indonesia semakin nyata di pasar global.

Baca juga: Kylafood, dari hobi jajan jadi bisnis kuliner khas Jawa Barat

Baca juga: Perjalanan bisnis sepatu POLLENZO, dari Ciomas hingga Asia Tenggara

Baca juga: Aplikasi, "e-commerce" dan dompet digital penyedia kurban online


Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021