Sidoarjo (ANTARA) - Terduga teroris di Sedati Gede Sidoarjo, Jawa Timur, yang berinisial FM dikenal sebagai sosok yang suka menolong tetangga yang membutuhkan, terutama di saat pandemi Covid-19.

Ketua RT 9, RW 5 Desa Sedati Gede Sidoarjo, Solikin, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin, mengatakan, setiap kali ada kegiatan warga selalu membantu, baik itu berupa uang atau juga roti, karena pelaku juga dikenal sebagai juragan roti di wilayah Tanggulangin Sidoarjo.

Baca juga: Seorang terduga teroris Sidoarjo ditangkap Densus 88

"Sangat ringan dan tidak pernah menolak kalau dimintai pertolongan, terutama untuk kegiatan kemasyarakatan. Bahkan sering membagikan madu dan roti yang menjadi barang dagangannya," katanya.

Ia mengatakan, beberapa kali secara pribadi dirinya juga sempat berniat membeli madu kepada pelaku, tetapi uang pembayarannya ditolak.

Baca juga: Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Sidoarjo Jatim

"Saya malah dikasih cuma-cuma. Karena memang setiap harinya berdagang madu. Bahkan saat dilakukan penggeledahan, juga banyak tumpukan madu di salah satu ruangan rumah pelaku," katanya.

Saat penggeledahan berlangsung, kata dia, istri pelaku tampak sangat tenang dan anak pelaku juga ditempatkan di salah satu kamar yang berbeda.

"Ada beberapa barang yang disita oleh petugas saat penggeledahan yang berlangsung selama satu jam tersebut. Di antaranya adalah buku, buku tabungan, CD dan juga sertifikat sebuah kegiatan. Untuk detail sertifikat apa yang kurang paham," ujarnya.

Baca juga: Tersangka teroris Surabaya dipindahkan ke Jakarta

Sejak pindah lima atau enam tahun silam sering meminta kepada saya apakah ada tetangga yang bisa dibantu.

"Bahkan, saat pandemi Covid-19 ini pelaku juga intens membantu warga yang membutuhkan. Bahkan, terakhir ketemu tadi malam sempat ngobrol dengan saya untuk datang dan membantu warga yang akan melakukan kegiatan dia bersama menyambut HUT RI," katanya.

Baca juga: Densus 88 bawa satu warga Tropodo Sidoarjo

Sebelumnya, seorang terduga teroris berinisial FM ditangkap petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror sekitar pukul 07.15 WIB. Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita beberapa barang bukti, di antaranya buku tabungan dan juga sertifikat.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021