Laschet mengatakan misi itu "salah satu yang lebih berbahaya" yang harus dilakukan angkatan bersenjata Bundeswehr.
Setelah Kabul dengan cepat jatuh ke tangan Taliban, dia mengatakan situasi di ibu kota Afghanistan itu "sama sekali tidak jelas".
"Itulah mengapa kami membutuhkan mandat yang kuat," kata Laschet kepada wartawan.
Dia menggambarkan krisis itu sebagai kegagalan terbesar dalam sejarah aliansi NATO.
Laschet mendesak parlemen untuk mendukung mandat tersebut. Pemerintah diharapkan untuk mengadopsi mandat pada Rabu (18/8).
Merkel sebelumnya mengatakan kepada rekan-rekannya di partai bahwa Jerman harus mengevakuasi hingga 10.000 orang.
Jumlah itu termasuk warga setempat yang menjadi staf pendukung misi militer Jerman --yang sudah dihentikan, aktivis hak asasi, pengacara, dan kalangan lain yang berisiko.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman kirim pesawat militer ke Afghanistan untuk evakuasi warga
Baca juga: Pejabat AS: Sebagian besar diplomat Barat sudah tinggalkan Kabul
Ribuan warga Afghanistan bergegas tinggalkan ibu kota
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021
