Ilustrasi - Masa depan atlet Afghanistan tampak suram dengan terus berkecamuknya perang di negara tersebut (ANTARA/Juns)

Atlet-atlet Afghanistan pertama kali berkompetisi pada Paralimpiade 1996 tapi tak pernah memenangkan medali.

Rohullah Nikpai menjadi peraih medali Olimpiade pertama Afghanistan ketika memenangkan perunggu taekwondo pada Olimpiade Beijing 2008 yang diulangi dalam Olimpiade London 2012.

Sadiqi mengatakan masa depan atlet Afghanistan tampak suram.

"Ada banyak kemajuan, baik dalam Olimpiade maupun Paralimpiade," kata dia mengenai kejadian puluhan tahun belakang ini. "Di tingkat nasional pesertanya banyak, atletnya banyak, tapi kita hanya bisa memprediksi dari apa yang terjadi di masa lalu."

"Sebelumnya pada era Taliban orang tak bisa bertanding, tak bisa berpartisipasi, apalagi atlet putri."

"Bagi saya, itu memilukan," kata dia. "Ini akan menjadi atlet taekwondo putri pertama Afghanistan yang ambil bagian. Ini proses bersejarah. Dia bersemangat untuk ambil bagian. Dia sangat bersemangat dalam berlomba."

"Zakia bakal menjadi panutan yang hebat bagi perempuan-perempuan lain di negara ini."

Baca juga: Lebih dekat dengan Paralimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Survei: Mayoritas kelompok khawatir Paralimpiade Tokyo karena pandemi
Baca juga: NPC Indonesia: 23 atlet siap berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021