Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas Ashleigh Barty sedang berusaha membiasakan diri dengan kondisi musim panas yang panas dan lembab pada ATP-WTA Cincinnati Masters setelah akhir mengecewakan dalam Olimpiade Tokyo.

Petenis nomor satu dunia itu melewatkan turnamen pemanasan US Open pekan lalu di Montreal tetapi sudah bangkit dan bersemangat melupakan kegagalan dalam turnamen besar terakhirnya sebelum mulainya Grand Slam US Open dua pekan nanti.

"Saya kini tak sabar untuk kembali ke lapangan keras dan mencoba menemukan ritme dan alurnya," kata dia seperti dikutip AFP, Selasa.

"Rasanya sudah lama sekali saya tidak bermain di lapangan keras. Miami (Maret silam) merupakan turnamen lapangan keras terakhir saya, dan kondisi di sana sangat berbeda dengan di sini."

"Ini bakal memakan waktu untuk menyesuaikan, sudah pasti. Tapi kami akan terus berusaha dan mencoba dan mendapatkan peluang terbaik dalam setiap pertandingan."

Barty tersungkur dalam Olimpiade setelah berlatih bersama timnya di Bahama sebelum melakukan perjalanan ke Jepang.
 
Petenis Australia Ashleigh Barty  ANTARA FOTO/REUTERS/PAUL CHILDS/pras.

Baca juga: Naomi Osaka dominan, Ash Barty tersingkir dari Olimpiade Tokyo

Juara Wimbledon itu mengakui dia membutuhkan banyak hal agar merasa nyaman di lapangan pekan ini.

"Ini tempat di mana saya tak pernah merasa 100 persen nyaman," kata petenis Australia itu.

"Periode tahun ini selalu menyenangkan, saya tak sabar memulai kembali bertanding di sini."

Baca juga: Situasi mendukung Barty merengkuh mukjizat Wimbledon

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021