Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, dalam amanat upacara mengulas makna "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh" yang menjadi slogan HUT ke-76 RI.
Ia berpesan kepada seluruh kader PAN di seluruh Indonesia, terutama yang menjabat di eksekutif maupun legislatif untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat dan senantiasa berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca juga: Gubernur Jateng pimpin upacara Kemerdekaan RI di isolasi Donohudan
"Tunjukkan karakter kader PAN yang mengedepankan kepentingan rakyat, jaga sikap, jaga perilaku, jaga empati. Tampillah menjadi teladan yang terdepan memberi solusi untuk persoalan-persoalan rakyat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, mengatakan acara upacara bendera secara virtual itu diselenggarakan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada para kader.
Baca juga: Insiden tali bendera putus mewarnai upacara HUT RI di Babel
"Sesuai arahan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, hari ini kami melakukan upacara bendera virtual secara serentak oleh kader PAN se-Indonesia untuk memupuk nasionalisme. Agar kader PAN selalu ingat bahwa mereka berjuang untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Acara utama upacara bendera virtual tersebut digelar di dua tempat di Jakarta, Hasan bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanatnya di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Pusat, dan seluruh tamu yang hadir mengenakan pakaian adat masing-masing.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe pimpin Upacara HUT ke-76 RI
Apel dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Irvan Herman, yang pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional dan pengibaran bendera dilakukan pasukan Simpatik PAN di SMA Muhammadiyah di bilangan Jakarta Timur.
Pembacaan teks proklamasi dilakukan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Aceh, Nazaruddin Dek Gam, teks Pancasila dibacakan Ketua DPW PAN Papua, Abock Busup, dan pembacaan pembukaan UUD 1945 dilakukan Jubir Muda PAN, Aliah Sayuti.
Baca juga: Naskah asli Teks Proklamasi akan kembali dihadirkan di Istana Merdeka
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021