Semoga bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini semakin memperkuat perjuangan kita mengatasi pandemi, agar membangkitkan ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara Gerakan Bersama Parekraf Peduli (Geber) berupa pembagian 2.000 paket makanan cepat saji untuk masyarakat umum dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke 76 RI.

“Geber ini bagian dari sumbangsih dan kepedulian kita,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Selasa.

Meskipun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sedang menghadapi keprihatinan, tetapi pihaknya berupaya untuk saling membantu dalam menghadapi pandemi dan tantangan ekonomi.

Dia mengharapkan Geber yang dianggap kegiatan aksi kemanusiaan dapat membangkitkan optimisme masyarakat dan pelaku parekraf.

Pembagian makanan cepat saji yang diadakan Kemenparekraf akan dilakukan ke sejumlah tempat melalui dua kelompok.

Kelompok pertama membagikan ke daerah Senen, Cikini, Matraman, Jatinegara, Harmoni, Pasar Baru, Gambir, Sabang, Tanah Abang, Cideng, Bundaran HI, Thamrin City, Cakung, Cilincing, Kebayoran Lama, Cileduk, dan Majestik.

Kelompok kedua membagikan ke daerah Blok M, Pondok Labu, Rawa Mangun, Sunter, Petamburan, Tomang, Tebet, Cawang, Cibubur, Bintaro dan BSD. Kedua kelompok masing-masing akan memberikan 1.000 pax makanan cepat saji kepada masyarakat umum.

Pada kesempatan itu, Sandiaga hadir bersama istrinya Nur Asia Uno.

Sandiaga mengenakan pakaian adat Riau, sementara Nur Asia mengenakan busana berasal dari Garut, Jawa Barat.

Motif batik Cirebonan yang khas dengan awan-awan terlihat jelas sebagai atasannya. 

Songket ungu di selendang dan rok langsung jadi sorotan. Tak hanya itu, aksesori berupa produk kriya asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama mamuli dia pakai juga untuk mempercantik tampilan keseluruhan.

"Jadi, Mbak Nur ini memadukan yang ada di Barat dan Timur Indonesia. Semoga Bhinneka Tunggal Ika ini semakin memerlihatkan perjuangan kita mengatasi pandemi," terang Sandi.

​​​​​​Rupanya pakaian adat yang dipakai oleh Bu Nur Asia menggunakan pakaian Garut dan NTT juga.

Sandiaga menyatakan dirinya memakai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya membangkitkan berbagai produk ekonomi kreatif.

“Ini perpaduan dari barat dan timur Indonesia. Semoga bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini semakin memperkuat perjuangan kita mengatasi pandemi, agar membangkitkan ekonomi (sehingga) lapangan kerja dan mata pencaharian kembali tercipta untuk masyarakat Indonesia” kata Menparekraf.
Baca juga: Sandiaga optimistis 30 juta UMKM bakal masuk ekosistem digital di 2023
Baca juga: Sandiaga Uno berikan 1.000 beasiswa ke anak pedagang kecil
Baca juga: Sandiaga Uno ajak milenial mengembangkan diri jadi wirausaha muda


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021