Sebelumnya, bintang "Black Widow" itu pernah bekerja sama dengan Wes Anderson sebagai pengisi suara dalam film berjudul "Isle of Dogs".
Sementara itu, film yang akan datang akan menjadi film live-action pertama sang sutradara yang dibintangi Scarlett Johansson. Namun, film tersebut belum memiliki judul.
Scarlett Johansson termasuk salah satu aktris yang sukses dengan beragam penghargaan lewat beberapa film yang ia bintangi, di antaranya "Lost in Translation", "The Prestige", "Match Point", "Under the Skin", dan "Ghost World". Dia juga telah memenangkan Tony Award berkat "A View From the Bridge".
Baru-baru ini, Scarlett Johansson menggugat Disney karena melanggar kontrak setelah perusahaan tersebut merilis "Black Widow" secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming mereka, Disney+, yang membuat penggemar dapat menonton premier film seharga 30 dolar AS atau Rp431 ribu.
Scarlett Johansson mengatakan, langkah tersebut telah menurunkan penjualan tiket yang berimbas pada hilangnya bonus sebesar 50 juta dolar AS atau Rp719 miliar.
Menanggapi hal itu, Disney justru menilai gugatan Scarlett Johansson tidak pantas karena mereka telah memenuhi kontrak. Mereka mengatakan bahwa berdasarkan kontrak, perilisan film memang dilakukan secara luas, bukan rilis secara eksklusif.
Baca juga: Kasus "Black Widow", presiden SAF-AFTRA: Disney harusnya malu
Baca juga: Giliran Emma Stone dikabarkan akan tuntut Disney
Baca juga: "Jungle Cruise" rajai box office AS pada pekan ini
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
