Kata kunci yang mendorong ini semua adalah kolaborasi
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 103 kepala keluarga (KK), warga Kampung Akuarium merayakan Hari Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia di tempat tinggal baru, setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa.

Data ANTARA menyebutkan, tepat setahun sejak peletakan batu pertama, pembangunan tahap 1 Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2020, tempat tinggal tersebut pun akhirnya rampung.

Seluruh warga tampak terlihat riang gembira, termasuk Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Kedua pejabat ini turut larut dalam irama nyanyian lagu nasional oleh sejumlah anak-anak Kampung Akuarium berjudul 'Hari Merdeka' gubahan Husein Mutahar.

Anies menjelaskan bahwa pembangunan Kampung Akuarium merupakan program strategis daerah yang menjadi prioritas dan dikerjakan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Pembangunan tahap pertama Kampung Susun Akuarium masih sesuai target

Terdapat dua blok bangunan lima lantai yang terdiri dari 107 unit hunian yang berdiri kokoh dan dapat mulai dihuni oleh warga Kampung Akuarium.

Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

“Kata kunci yang mendorong ini semua adalah kolaborasi. Kolaborasi yang dimulai sejak perencanaan, berlanjut pembangunan, serta nanti saat pengelolaan," kata Anies.

Ia melanjutkan, hal itu merupakan wujud dari kerja bersama antara warga-masyarakat, pengembang, swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Kampung Susun pertama di Jakarta.

Penyelesaian pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan bentuk ikhtiar untuk melunasi janji-janji kemerdekaan yang telah disepakati pendiri bangsa ini.

Baca juga: Pengamat: Hunian Kampung Akuarium bisa dibangun asal berstatus sewa

Terlebih, di Kawasan Pasar Ikan yang menjadi lokasi berdirinya Kampung Susun Akuarium tersebut memiliki nilai historis tersendiri karena menjadi tempat bertemunya dua putra fajar, Soekarno dan Mohammad Hatta, setelah pulang dari pengasingan.

"Di kampung ini, janji kemerdekaan yang dirumuskan telah dilunaskan. Lewat kampung ini, semua mewujudkan sila kelima dari Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lewat kolaborasi di sini, kita mewujudkan identitas masyarakat Indonesia yakni gotong royong,” tuturnya.

Apresiasi Anies
Anies mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, yaitu PT Almaron Perkasa, Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, serta kepada setiap elemen di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus pada semua pihak yang terlibat, semoga kerja ikhlas kita bersama mendapat rahmat dan diberikan pahala yang setimpal oleh Allah SWT," kata Anies.

Anies juga berharap semoga Kampung Susun Akuarium ini membawa berkah bagi semuanya, menjadi solusi rumah bagi warga DKI Jakarta dan mewujudkan DKI Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya.

Baca juga: Pembangunan Kampung Susun Akuarium gunakan SP3L anak usaha PT Lippo

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Angga Putra Fidrian tahun lalu menyebut, anggaran untuk membangun Kampung Akuarium senilai Rp62 miliar, untuk 240 unit.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, saat itu menyebut, Kampung Susun Akuarium akan dibangun di atas lahan sekitar 10 ribu meter persegi. Kampung tersebut akan terdiri dari lima blok dan diisi oleh 241 hunian dengan tipe 36.

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021