Balikpapan (ANTARA) - Negara menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada empat dokter dan seorang perawat Balikpapan yang gugur dalam perjuangan melawan wabah COVID-19, kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.

Mereka adalah dr Djaelani Sp THT Kl, perawat Dadang Hari Santoso Amd Kep, dan dr Fajar Nur Ilhamsyah yang bertugas di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, lalu dr Rizqoni Noor Imam dari Puskesmas Muara Rapak, dan dr Sriyono yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

“Meskipun kita kehilangan orang-orang baik, kami juga sangat bersyukur, alhamdulillah, atas anugerah ini,” kata  Andi , di Balikpapan, Selasa.

Penghargaan tersebut diberikan Presiden Joko Widodo dengan Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 76, 7, dan 78/TK/TH 2021 bertanggal 4 Agustus 2021. Nama keempat dokter dan satu perawat Balikpapan tersebut menjadi bagian dari 258 dokter dan perawat dari seluruh Indonesia yang membaktikan waktu hingga akhir hidupnya untuk melawan COVID-19 di tempat tugasnya masing-masing.

Menurut Kadinkes, anugerah kepada para dokter dan perawat yang gugur ini menjadi pemacu semangat bagi Satgas COVID-19 Balikpapan untuk terus berjuang melawan wabah tersebut.

Baca juga: Ketua DPR apresiasi pemberian tanda kehormatan bagi tenaga kesehatan
Baca juga: Seorang dokter di Balikpapan meninggal terpapar COVID-19


Senada dengan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengambil momen peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 ini untuk menggelorakan semangat melawan wabah COVID-19.

“Mari terus jaga persatuan dan kesatuan. Seperti dulu pahlawan kita memerdekakan Indonesia dari penjajah, kini kita berjuang agar merdeka dari COVID-19. Apapun yang kita lakukan jika bersatu, maka akan memperoleh hasil yang maksimal,” tegas Wali Kota.

Sebelumnya Wali Kota memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia di Balai Kota Balikpapan.

Pada pukul 10.10 Wita, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh membacakan naskah proklamasi, yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra Kota Balikpapan. Setelah itu seluruh peserta upacara menundukkan kepala sejenak untuk mengheningkan cipta.

Peringatan HUT Ke-76 RI Tahun 2021 ini bertema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, sebagai bentuk harapan bangsa di tengah kondisi wabah COVID-19 yang masih terus berkecamuk.

Baca juga: Balikpapan kehilangan ahli anestesi dr Syukriati yang terpapar covid
Baca juga: Balikpapan sumbang kasus sembuh terbanyak di Kaltim
Baca juga: Tempat tidur penuh, RSKD Balikpapan tutup layanan UGD COVID-19


Pewarta: Novi Abdi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021