Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh masyarakat bersatu dan saling bahu-membahu untuk menghadapi krisis pandemi COVID-19 yang berdampak di berbagai bidang.

"Dalam rangka memperingati dan mensyukuri kemerdekaan yang kita nikmati bersama hingga saat ini, saya mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk bersatu, bahu-membahu, saling bergandengan tangan, bergotong-royong dalam menghadapi krisis yang saat ini menimpa bangsa kita," kata Wapres saat menyampaikan pidato pada acara peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR secara virtual dari Jakarta, Rabu.

Sikap saling bersatu dan bergotong-royong tersebut, lanjut Wapres, bertujuan agar bangsa Indonesia kembali bangkit guna mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia Maju.

Wapres mengingatkan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa tidak instan, sehingga masyarakat kini harus dapat mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan menjaga persatuan.

Baca juga: Wapres minta MPR tak terdisrupsi konflik kepentingan, politik praktis
Baca juga: Wapres: Asuransi syariah harus kedepankan "good corporate governance"
Baca juga: Wapres: Wakaf uang berpotensi besar dikembangkan di Indonesia


"Saya ingin kembali mengingatkan bahwa para pendiri bangsa tidak meraih kemerdekaan dan melahirkan konstitusi secara mudah apalagi instan, tapi melalui perjuangan yang panjang dan sangat keras, dengan mempertaruhkan jiwa dan raga mereka," katanya.

Wapres mengatakan kemerdekaan RI diraih berkat kegigihan, persatuan dan semangat pantang menyerah sehingga para pahlawan berhasil membawa bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat.

Oleh karena itu, Wapres berharap MPR bersama Pemerintah memastikan untuk terlahir generasi muda yang unggul, tangguh, bersatu dan optimistis.

"Merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai penyelenggara negara untuk memastikan tersedianya segala sesuatu yang diperlukan, guna menjamin terciptanya kondisi yang mendukung lahirnya masyarakat, khususnya generasi muda yang unggul, tangguh, bersatu dan optimis," ujarnya.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021