Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan sebanyak 69.442 siswa tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sudah menerima suntik vaksin COVID-19 dosis satu.

Angka tersebut merupakan 90 persen dari total 77.158 siswa di Jakarta Barat yang dijadikan sasaran vaksinasi oleh pemerintah.

Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan mayoritas pelajar sudah divaksin

"Jadi sekarang sudah mencapai 90 persen dari 77.158," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki di Jakarta, Rabu.

Para siswa tersebut menerima suntik vaksin di gerai yang disediakan pihak sekolah sebanyak 24 lokasi di wilayah Jakarta Barat.

Masduki menilai banyak siswa dan orang tua murid yang mulai paham akan kebutuhan vaksin pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Selain itu, pemerintah mensosialisasikan manfaat vaksin secara optimal.

Hal itulah, lanjut Masduki, yang menyebabkan capaian vaksinasi untuk siswa sudah mencapai 90 persen dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga: 1.800 pelajar usia 12 tahun ke atas di Jakarta Pusat sudah divaksin

Hingga saat ini, gerai vaksin di setiap sekolah masih terbuka untuk para siswa dan masyarakat umum. "Kami tetap memaksimalkan vaksinasi terkhusus untuk para siswa," ujar Masduki.

Sebelumnya, pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat sempat kesulitan menggelar vaksinasi massal karena kekurangan tenaga kesehatan. Alhasil, pihak Sudin Pendidikan menggandeng tenaga pengajar untuk membantu proses vaksinasi.

Namun, para tenaga pengajar tidak direkrut sebagai pemberi vaksin melainkan hanya bertugas di bagian administrasi.

"Petugas sekolah juga dilibatkan sebagai tenaga kesehatan (nakes) karena mereka minimal sebagai operator, kalau untuk tupoksi penyuntikan, ya itu oleh nakes," tutur Masduki.

Baca juga: Cakupan vaksinasi pelajar di Jakarta Pusat capai 94 persen

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021