Bahasa menjadi elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena telah menjadi faktor perekat kehidupan multibudaya termasuk dengan negara serumpun
Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin, Makassar mendapat amanah menjadi tuan rumah Kongres internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI) tahun 2021.

"Ini suatu kebanggaan tersendiri untuk menggelar perhelatan ilmiah kebahasaan bertemakan 'Bahasa Nusantara Perajut Multikulturalisme Bangsa' secara virtual melalui aplikasi zoom meeting," kata Ketua Panitia KIMLI Dr Ikhwan M Said, MHum disela kongres tersebut, Rabu.

Dia mengatakan, KIMLI telah diselenggrakan oleh Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) sejak 1975. Kongres ini melibatkan para ahli linguistik dari berbagai institusi di Indonesia.

Adapun tujuan kongres ini adalah memajukan penelitian ilmiah kebahasaan, baik teori maupun penerapannya pada bidang-bidang studi lain yang terkait.

Menurut Ikhwan, Unhas dipercaya menjadi tuan rumah setelah lebih 30 tahun. Seharusnya KIMLI 2021 digelar pada tahun 2020 lalu. Namun, karena pandemi COVID-19, kegiatan yang dilaksanakan tiap dua tahun ini harus diundur menjadi 2021.

Ketua Pengurus Masyarakat Linguistik Indonesia, Dr Luh Anik Mayani pada kesempatan tersebut menyebutkan, situasi pandemi telah mengubah tradisi pelaksanaan KIMLI. Ini kali pertama kalinya KIMLI dilakukan secara daring.

“Ini membuktikan bahwa KIMLI tetap berjalan dinamis dalam mengikuti tantangan dan peluang digitalisasi di era pandemi COVID-19. Kita dapat merajut multikultural bangsa yang tidak hanya sebagai penutur subyek penelitian linguitisk di dunia nyata, tapi juga dalam dunia maya,” ujar Luh Anik.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap KIMLI 2021 akan meningkatkan penelitian di bidang linguistik untuk kemajuan Indonesia melalui kajian kebahasaan. Dirinya juga berharap KIMLI menjadikan bahasa sebagai kekuatan bangsa Indonesia yang memilliki kekayaan 46 bahasa daerah.

KIMLI 2021 secara resmi di buka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Prof dr Nasrum Massi, Ph.D, yang mewakili Rektor Unhas.

Dalam sambutannya, Nasrum menyampaikan terima kasih atas kepercayaan terhadap Unhas sebagai tuan rumah KIMLI 2021. Sebelumnya, Unhas adalah tuan rumah KIMLI pada tahun 1988 atau 30 yang lalu.

Menurut dia, KIMLI sebagai tempat bertemunya para pakar terkait isu-isu linguistik. Bahasa menjadi elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena telah menjadi faktor perekat kehidupan multibudaya. Termasuk dengan negara-negara tetangga yang serumpun.
Baca juga: FH Unhas luncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying
Baca juga: Gerakan 1.000 startup digital dorong masyarakat berwirausaha
Baca juga: Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas raih medali perunggu DiICE 2021

 
Tangkapan layar suasana Kongres ilmiah kebahasaan bertemakan “Bahasa Nusantara Perajut Multikulturalisme Bangsa” secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (18/8/2021). ANTARA Foto/ HO/ Humas Unhas

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021