Jakarta (ANTARA) - Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menegaskan penggunaan fasilitas Jakarta International Stadion (JIS) diprioritaskan untuk kemajuan dan pembinaan prestasi olah raga bagi warga Jakarta.

Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Muhammad Maulana melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan Jakpro membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak guna mendukung kemajuan prestasi olah raga di Jakarta.

Salah satu yang telah dilakukan Jakpro bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait optimalisasi program dan kegiatan persepakbolaan di Tanah Air.

Dikatakan Maulana, Jakpro sebagai pihak yang mendapatkan penugasan pembangunan dan kemudian pengelolaan aset berupa stadion berkepentingan untuk turut serta mendukung pertumbuhan industri maupun prestasi persepakbolaan Indonesia.

Terdapat empat kesepakatan antara Jakpro dengan PSSI. Pertama, pelaksanaan kegiatan dan pertandingan nasional serta internasional yang dilaksanakan oleh Jakpro.

Kedua, mengenai pengembangan ekonomi berkelanjutan terhadap stadion dan kawasan. Ketiga, soal pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan kawasan serta keempat terkait pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar internasional.

Baca juga: Jakpro dan PSSI teken kerja sama optimalisasi JIS
Baca juga: Jakpro kibarkan bendera merah putih raksasa di proyek JIS
Petugas sarana dan prasarana umum PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan perawatan rumput lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/6/2021). (ANTARA/HO-PT Jakarta Propertindo (Perseroda))

Maulana menuturkan sejak awal pembangunan JIS yang berlokasi di Jakarta Utara itu mengusung semboyan "#StadionKita" sebagai cerminan dari semangat persatuan dan sportivitas di bidang olah raga khususnya di Jakarta.

Bahkan, Maulana menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan instruksi agar pemanfaatan JIS diprioritaskan untuk klub-klub sepak bola asal Jakarta.

“Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta. Misalnya jika terjadi benturan jadwal antara Persija dan tim sepak bola lain dalam penggunaan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu,” tegas Maulana.

Namun, menurut Maulana, Jakpro sebagai pengelola JIS tidak menutup peluang kerja sama dengan pihak strategis lain, guna mendorong kemajuan prestasi olah raga di Jakarta.

“Jakpro akan selalu terbuka dengan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga tidak menutup peluang kerja sama dengan pihak strategis lain,” ujar Maulana.
Baca juga: Ini harapan Anies terhadap JIS

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021