Poltekpar Lombok harus menjadi institusi yang menopang pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi pariwisata Lombok...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok untuk memacu kreativitas dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

“Saya berharap kegiatan perkuliahan nantinya adik-adik bisa meningkatkan kompetensi, menggali bakat sesuai minat. Juga pacu kreativitas, inovasi, terus berkontribusi untuk menjawab tantangan di bidang pariwisata yang sekarang," ujar Menparekraf melalui keterangan pers, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga mengatakan mahasiswa merupakan agen perubahan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga harus mampu berinovasi tak hanya dalam bekerja, namun juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 

Baca juga: Menparekraf berharap Poltekpar Lombok cetak SDM kepariwisataan unggul

Ia mengharapkan agar mahasiswa Poltekpar Lombok nantinya dapat mengelola Mandalika yang merupakan salah satu destinasi super prioritas.

"Poltekpar Lombok harus menjadi institusi yang menopang pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi pariwisata Lombok, bagi pariwisata Indonesia, dan juga kekuatan ekonomi kreatif bangsa," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Dalam pertemuan tersebut Plt Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja menerangkan pembinaan dasar sikap profesi adalah tahap awal yang harus dilalui oleh mahasiswa baru dalam memasuki dan menempuh pendidikan di bidang pariwisata, khususnya di Poltekpar Lombok.

"Hal ini tentu saja penting dilakukan mengingat tadi sudah disampaikan bahwa mahasiswa baru ini dari berbagai daerah dan berbagai karakter dan latar belakang pendidikan. Oleh karena itu, pembinaan dasar sikap profesi ini untuk menyamakan persepsi dalam memasuki dunia pariwisata, terlebih menghadapi pembelajaran dan kedisiplinan," ujar Herry.

Baca juga: Kemenpar : Peluang kerja tamatan pariwisata semakin meningkat
 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021