Kepala Satuan Pelaksana Sudin SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi berharap setelah selesai proses pembersihan saluran air itu, masyarakat sekitar mau berperan aktif untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
"Jangan membuang sampah di saluran air, buanglah sampah pada tempatnya. Tujuannya agar saluran bisa berfungsi dengan baik, agar tidak terjadi genangan, terutama di saat musim hujan," ujar Pendi.
Ia mengatakan, kegiatan diawali dengan pengangkatan lumpur dan sampah di dalam saluran air tersebut terlebih dahulu supaya bersih. "Kami angkat lumpur dan sampah yang ada di dalam saluran. Setelahnya pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan turap," kata Pendi.
Pendi menambahkan, pemasangan turap baru pada saluran sepanjang 123 meter dan tinggi 100 sentimeter itu dilakukan dengan menyesuaikan lebar sungai normal. Normalisasi tersebut merupakan permohonan masyarakat setempat.
"Kami lakukan pemasangan turap baru ini menyesuaikan lebarnya dengan yang lama. Setelah proses penurapan selesai, untuk mencegah masuknya lumpur dan sampah ke dalam saluran, rencananya akan kami pasang tutup," ujar Pendi.
Baca juga: Satpel SDA perbaiki saluran penghubung Gading Kirana
Baca juga: Jakut mulai terapkan aksi komunitas pada proyek jalan dan saluran air
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
