Kemenkes perlu mempelajari penyebab utama tingginya angka kematian pada lansia
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempelajari dan mengevaluasi tingginya angka kematian para lanjut usia (lansia) akibat terpapar COVID-19.

"Kemenkes perlu mempelajari penyebab utama tingginya angka kematian pada lansia, mengingat mereka termasuk salah satu kelompok yang rentan terhadap penyebaran COVID-19," kata Bamsoet dalam dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Bamsoet menyatakan angka kematian akibat COVID pada usia di atas 60 tahun atau lansia Indonesia mencapai 12 persen atau empat kali lebih tinggi dibandingkan angka kematian nasional sebesar 2,82 persen.

Bamsoet meminta Kemenkes memberikan upaya penanganan dan perlindungan ekstra kepada kaum lanjut usia, dikarenakan lansia memiliki risiko yang cukup besar apabila terpapar COVID-19.

"Perlu ada tenaga kesehatan yang bertugas untuk memantau dan memeriksa kondisi kesehatan lansia. Sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif yang tepat agar lansia terhindar dari paparan Virus Corona," ujar Bamsoet.

Bamsoet menegaskan Kemenkes perlu menggencarkan vaksinasi COVID-19 dengan upaya mengunjungi para lansia di tempat tinggalnya.

Selain itu, para lansia perlu mendapatkan sosialisasi vaksin COVID-19 bahwa vaksin diberikan aman dan bermanfaat untuk memberikan perlindungan lebih bagi lansia.
Baca juga: Ketua MPR minta Kemenkes siapkan sarana penanganan DBD
Baca juga: Bamsoet: Gandeng klinik swasta dan dokter praktik percepat vaksinasi

Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021