Padang (ANTARA) - Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ikut direndam banjir yang terjadi di daerah setempat pada Rabu (18/8) malam.

"Saat banjir terjadi malam tadi air sempat masuk ke dalam dengan ketinggian sekitar 10 centimeter, namun tidak mengganggu pelayanan medis rumah sakit," kata Dewan Pengawas Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Afdhal Amran, di Padang, Kamis.

Ia juga mengatakan tidak ada pemindahan pasien saat kejadian Rabu malam karena genangan air hanya di ruang layanan administrasi.

"Saat air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB, kami langsung mengamankan barang-barang penting yang ada di lokasi," ujarnya.

Baca juga: BPBD Padang: Ratusan warga dievakuasi akibat banjir

Baca juga: Banjir satu meter lebih genangi Jalan by Pass Padang


Afdhal mengatakan sekitar pukul 01.00 WIB pihaknya telah mulai melakukan pembersihan seiring surutnya air di lokasi.

"Pagi ini rencananya dilakukan pembersihan menyeluruh termasuk di halaman rumah sakit," jelasnya.

Karena diketahui genangan air di halaman parkir rumah sakit pada Rabu malam mencapai ketinggian satu meter.

Ia berharap pemerintah bisa mencari solusi terhadap persoalan banjir tersebut agar tidak terjadi lagi. Melalui perbaikan aliran sungai serta jalur air dari hulu ke hilir.

Pihaknya menenggarai genangan air yang terjadi bukan semata-mata karena hujan di lokasi, namun juga pengaruh air kiriman dari wilayah hulu.

Selain Rumah Sakit Islam Siti Rahmah, genangan air juga terjadi di Universitas Baiturahmah dengan ketinggian mencapai 40 centimeter.

Menurut Rektor Musliar Kasim genangan air terjadi di ruangan kantor, kelas, auditorium, dan ruang sidang.

"Pagi ini kami akan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap perangkat serta infrastruktur terutama komputer, karena Sabtu depan ada ujian kompetensi nasional dokter gigi," kata mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia itu.*

Baca juga: 150 rumah warga Bungus Padang terendam banjir

Baca juga: Taksi Bluebird terjun ke dalam kali saat hujan deras

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021