Ternate (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara menyatakan berdasarkan laporan harian angka pasien menjalani perawatan medis dan tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) semakin berkurang dan hari ini tercatat 50 orang.

"Kami sangat bersyukur, karena saat ini, pasien COVID-19 menjalani perawatan di RSU kabupaten/kota makin berkurang dan kini hanya mencapai 50 orang saja," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Kamis.

Menurut Rosita, pasien menjalani perawatan terbanyak di RSU Labuha, Halmahera Selatan sebanyak 12 orang, disusul RSU Tidore 9 orang dan RSU Chasan Boesoerie Kota Ternate 7 orang, sedangkan RSU Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dilaporkan tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi.

Selain itu, penurunan angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 10 kabupaten/kota dan berdasarkan laporan harian per 19 Agustus 2021 mencapai 1.308 orang.

Baca juga: Stok obat-obatan di apotek Halmahera Utara langka

Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Halmahera Utara didominasi karyawan tambang


Untuk pasien kasus aktif positif COVID-19 alami peningkatan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Halmahera Utara total 473 orang, disusul Halmahera Selatan 318 orang dan sebagian besar diantaranya merupakan pekerja tambang nikel dan emas yang rutin menjalani tes usap (swab).

Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota mencapai 11.266 orang dan secara kumulatif terbanyak di kota Ternate sebanyak 2.830 orang, Halmahera Utara 2.509 orang, Tidore Kepulauan 1.472 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 220 orang.

"Untuk kasus sembuh di Malut mencapai 9.686 orang atau bertambah 113 orang, terbanyak Kota Ternate 2.715 orang, Halmahera Utara1993 orang, Kota Tidore Kepulauan 1.290 orang dan terendah Kabupaten Pulau Taliabu 201 orang," kata Rosita.

Kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 272 orang atau bertambah 7 orang dalam sehari.*

Baca juga: Jadi klaster, COVID-19 di Halmahera Utara didominasi pekerja tambang

Baca juga: IDI sesalkan masyarakat Malut tidak disiplin prokes

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021