Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 yang terkait dengan Paralimpiade Tokyo 2020 dikonfirmasi untuk pertama kalinya di kampung atlet di Tokyo, menurut panitia penyelenggara, seperti dilaporkan Kyodo, Kamis.

Panitia mengungkapkan penghuni kampung atlet dari luar negeri yang dinyatakan positif COVID-19 itu adalah ofisial yang terkait dengan pertandingan, bukan atlet.

Kampung atlet yang sebelumnya digunakan oleh peserta Olimpiade Tokyo itu secara resmi dibuka kembali pada Selasa untuk Paralimpiade, satu pekan menjelang dimulainya pertandingan. 

Baca juga: Kampung Atlet kembali dibuka sepekan jelang Paralimpiade Tokyo

Baca juga: Presiden IOC akan kembali ke Tokyo untuk acara pembukaan Paralimpiade 

Selain ofisial terkait Paralimpiade di kampung atlet tersebut, panitia mengatakan 15 orang lainnya yang terkait dengan Paralimpiade telah dinyatakan positif COVID-19, sehingga total kumulatif mencapai 74 kasus.

Karena lonjakan kasus COVID-19 di Tokyo dan banyak wilayah lain di Jepang, Paralimpiade akan diadakan tanpa penonton, kecuali beberapa siswa yang berpartisipasi dalam program pendidikan yang didukung pemerintah. 

Baca juga: Tanpa penonton, Paralimpiade Tokyo diyakini gaet miliaran pemirsa 
Baca juga: Komite Paralimpiade minta peserta waspadai lonjakan COVID-19 di Tokyo 
Baca juga: IPC sebut tak ada cara aman bawa atlet Afghanistan ke Tokyo 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021