Surabaya (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 senilai Rp466,5 juta yang diberikan kepada penggali makam, sopir ambulans, ojek daring, sopir angkot, pedagang kecil, tenaga kesehatan, guru ngaji, serta majelis taklim, dan panti asuhan.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Surabaya, Kamis mengatakan bantuan itu adalah bagian dari dana sosial perusahaan yang diberikan untuk memperingati HUT ke-60 Bank Jatim, serta bagian dari rasa syukur karena kinerja yang terus tumbuh selama lima tahun terakhir.

Baca juga: Khofifah minta Bank Jatim dampingi UMKM tembus pasar luar negeri

Selain itu, kata dia, Bank Jatim juga memberikan Mobil Operasional dan Mobil Darurat Jantung kepada Kodam V Brawijaya serta RSUD Dr Sutomo.

"Kami juga mengadakan program donor darah dan skrining donor plasma konvalesen sebagai bentuk kepedulian Bank Jatim terhadap para pasien yang saat ini sedang membutuhkan pasokan darah di beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya," kata Busrul.

Busrul mengatakan upaya sosial dalam rangkaian HUT ke-76 RI dan HUT Bank Jatim ini bertujuan memberikan nilai manfaat kepada masyarakat, sehingga bisa terus sustainable dalam kinerja perusahaan.

Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Jumadi yang hadir dalam pemberian bantuan itu mengakui Bank Jatim merupakan salah satu entitas Pemprov Jatim dan BUMD penyumbang dividen terbesar bagi Jawa Timur.

"Semester satu lalu, kinerja keuangan Bank Jatim tumbuh signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 7,05 persen," kata Jumadi.

Ia berharap dengan pemberian bantuan sosial ini bisa memiliki dampak positif bagi masyarakat dan pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Baca juga: Kota Kediri dapat bantuan 10.000 masker dari Bank Jatim

Baca juga: Bank Jatim di Jember tutup karena 10 pegawainya positif COVID-19


Sementara itu, berdasarkan kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen (YoY), laba sebelum pajak Rp1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen (YoY), sedangkan laba bersih tercatat Rp803 miliar atau tumbuh 4,32 persen(YoY).

Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen (YoY), yaitu sebesar Rp81,52 triliun.

Meskipun masih di tengah pandemi, Bank Jatim juga tetap mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif, yaitu 8,72 persen (YoY) atau sebesar Rp42,60 triliun.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021