Jakarta (ANTARA) - LG Electronics pada Kamis (19/8) mengatakan telah berhasil mendemonstrasikan transmisi data 6G menggunakan spektrum terahertz. Raksasa teknologi Korea Selatan itu tengah mencoba bergerak maju dalam teknologi komunikasi generasi berikutnya.

Dikutip Yonhap, Jumat, LG berhasil mengirimkan sinyal komunikasi nirkabel terahertz 6G 100 meter di lingkungan luar ruangan, bekerja sama dengan Fraunhofer-Gesellschaft, organisasi penelitian berorientasi aplikasi terkemuka Eropa, di Berlin pekan lalu.

Baca juga: Apple buka lowongan kerja untuk kembangkan 6G?

LG mengatakan telah mengembangkan power amplifier baru dengan Fraunhofer-Gesellschaft untuk memberikan sinyal komunikasi yang stabil pada spektrum terahertz 6G.

Spektrum pita ultrawide memiliki area jangkauan frekuensi yang pendek, sedangkan kehilangan daya dalam proses transmisi dan penerimaan antena sangat parah, menuntut penguat daya yang ditingkatkan untuk memecahkan masalah tersebut.

LG mengatakan amplifier barunya dapat memberikan sinyal output maksimum 15 desibel-miliwatt untuk komunikasi yang stabil di pita 155-175 gigahertz.

LG menambahkan bahwa pihaknya juga mengembangkan teknologi beamforming adaptif dan teknologi switching antena gain tinggi untuk demonstrasi komunikasi nirkabel terahertz 6G.

Baca juga: Nokia pimpin riset kembangkan 6G

LG mengharapkan komunikasi 6G akan dikomersialkan pada 2029, dengan pembicaraan untuk standarisasi dimulai pada 2025.

Perusahaan percaya bahwa jaringan telekomunikasi generasi berikutnya dapat memberikan kecepatan data yang lebih cepat, latensi yang lebih rendah, dan keandalan yang lebih tinggi daripada 5G, dan akan mampu menghadirkan konsep Ambient Internet of Everything (AIoE), yang memberikan pengalaman terhubung yang lebih baik kepada pengguna.

LG mendirikan pusat penelitian 6G dengan KAIST pada tahun 2019 dan menandatangani perjanjian dengan Institut Penelitian Standar dan Sains Korea tahun lalu untuk mempelajari teknologi 6G.

Pada bulan Juni, peneliti utama perusahaan terpilih sebagai ketua kelompok kerja aplikasi di Next G Alliance, aliansi teknologi seluler Amerika Utara untuk pengembangan solusi 6G.


Baca juga: LG ikut kembangkan 6G di Korea Selatan

Baca juga: Samsung targetkan komersialisasi layanan 6G pada 2030

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021