Padang (ANTARA) - Hasil survei Spektrum Politika Institut menemukan pandemi COVID-19 berdampak kepada kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah karena terganggunya kinerja akibat pandemi.

"Berdasarkan survei yang dilakukan pada 5-17 Juli 2021 tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah berada pada angka 65,3 persen dan yang merasa tidak puas hanya 32,3 persen serta 2,4 persen tidak memberikan penilaian," kata Direktur Data dan Riset Spektrum Politika Institut Andri Rusta di Padang, Jumat.

Menurut dia, angka kepuasan ini masih moderat karena rata-rata penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah masih cukup tinggi dan tentu ini menjadi tantangan pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya ke depan.

Baca juga: Presiden tinjau program vaksinasi dari pintu ke pintu di Madiun

Memang ada kinerja pemerintah di beberapa bidang yang angka kepuasannya rendah seperti bidang politik, hukum, dan keamanan yang kepuasannya mencapai 54,3 persen.

Sementara, di bidang ekonomi kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah mencapai 53,3 persen, sedangkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang sosial mencapai angka 68 persen dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang pendidikan mencapai 60 persen.

"Kinerja pemerintah di bidang infrastruktur yang menjadi program utama pemerintah saat ini justru menunjukkan angka kepuasan masyarakat yang tertinggi mencapai angka 72,7 persen," ujarnya.

Meskipun begitu, kepuasan masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam pemberantasan korupsi ternyata rendah yang mencapai 48 persen.

Baca juga: Presiden Jokowi harap guru-pelajar bersabar untuk belajar tatap muka

Begitu juga dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam penanganan COVID-19 hanya mencapai 57,8 persen

Kondisi yang terjadi di sekitar masyarakat hari ini sangat memengaruhi penilaian terhadap kinerja pemerintah di dua bidang tersebut, katanya.

Spektrum Politika Institut menggelar survei soal Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca-Pemilu 2019 di Indonesia pada 5-17 Juli 2021.

Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen, tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Sejumlah pertanyaan diajukan kepada responden, terutama mengenai elektabilitas partai politik yang ada hari ini hingga kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Baca juga: BIN gelar vaksinasi bagi ribuan pelajar dan masyarakat di MadiunBaca juga: Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di Jawa Timur

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021