Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh tengah fokus pada latihan fisik pemain menjelang kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang dijadwalkan akan dimulai pada 27 Agustus 2021.

Pelatih fisik Persiraja Irwansyah mengatakan fisik pemain sempat menurun karena libur latihan akibat ketidakpastian jadwal kompetisi.

"Tertundanya kompetisi membuat pemain tidak latihan. Akibatnya, fisik pemain menurun, dan kondisi ini juga dialami tim-tim lainnya peserta liga," kata Irwansyah di Banda Aceh, Jumat.

Dengan sisa waktu yang ada sebelum kompetisi dimulai, ia pun mengatakan terus memfokuskan pada latihan fisik pemain, dan juga dibarengi dengan pematangan taktik dan strategi permainan serta mental pemain. 

"Seharusnya latihan fisik dilakukan tersendiri. Namun karena waktu yang tersisa, maka latihan diintegrasikan antara latihan fisik, taktik dan mental pemain," ujar Irwansyah. 

Baca juga: Tim pelatih Persiraja masih belum puas dengan kondisi fisik pemainnya 
Baca juga: Persiraja belum jadwalkan keberangkatan ke Pulau Jawa ikuti Liga 1 


Menurut dia, latihan yang terintegrasi itu dilakukan untuk menyiasati sisa waktu jelang kompetisi. Apalagi, kondisi fisik pemain relatif berbeda antara satu sama lain.

"Rata-rata kondisi fisik pemain berkisar antara 70 hingga 80 persen. Kondisi ini juga belum tentu teruji. Untuk melihatnya, harus dengan uji coba. Namun, tim minim uji coba," tutur Irwansyah.

Oleh karena itu, ia pun mengajak para pemain untuk terus berlatih guna meningkatkan ketahanan fisik sebelum memasuki masa kompetisi Liga 1 musim 2021/2022. 

"Kami berharap bisa terus berlatih, baik secara tim maupun individu. Situasi sekarang ini, ya, apa boleh buat. Sebab, kata kuncinya sekarang adalah 'siap tidak siap, harus siap.' Masalah hasil, itu relatif," ungkap Irwansyah. 

Baca juga: Enam pemain absen dalam latihan perdana Persiraja 
Baca juga: Presiden Persiraja minta pemain tampil maksimal di Liga 1 
Baca juga: Persiraja kembali berlatih hadapi Liga 1 

 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021