Semoga kehadiran KRI Semarang-594 ini dapat mengatasi kelangkaan oksigen medis di sejumlah daerah di Indonesia, agar penanganan dan perawatan pasien terpapar COVID-19 bisa maksimal,
Dumai, Riau (ANTARA) - Panglima Komando Armada (Pangkomarmad)  I TNI AL Laksamana Muda Arsyad Abdullah memantau pelaksanaan vaksinasi dan pengisian tabung oksigen medis penanganan COVID-19 dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 di Dermaga Pelabuhan PT Pelindo I Dumai, Provinsi Riau, Jumat.

Kunjungan Laksda Arsyad ke atas KRI Semarang-594 ini sekaligus melihat kegiatan bhakti sosial donor darah serta pembagian sembako.

Kedatangan KRI Semarang ke Dumai merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk mendukung ketersediaan oksigen di wilayah Provinsi Riau, khususnya untuk pulau-pulau terluar seperti Rupat, Bengkalis dan Kota Dumai.

"Semoga kehadiran KRI Semarang-594 ini dapat mengatasi kelangkaan oksigen medis di sejumlah daerah di Indonesia, agar penanganan dan perawatan pasien terpapar COVID-19 bisa maksimal," kata Arsyad Abdullah kepada pers.

"Tujuan serbuan vaksin untuk mempercepat vaksinasi agar dapat meningkatkan kekebalan kelompok, dan kita bisa menangkis penyebaran COVID-19, selain itu juga mendukung kebutuhan stok oksigen bagi masyarakat," kata perwira tinggi TNI AL bintang dua ini.

Pangkoarmada I Laksda Arsyad di hadapan Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Dumai Paisal menambahkan bahwa kegiatan serbuan vaksin tidak akan berhenti selagi terus ada dukungan vaksin dari pemerintah.

Ia menjelaskan kapasitas dan kemampuan alat dimiliki KRI Semarang-594 dalam memproduksi oksigen secara mandiri untuk wilayah maritim, seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

KRI Semarang-594 merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock LPD kelas BRS (Bantuan Rumah Sakit) buatan PT PAL Indonesia Surabaya, dan masuk dalam unsur jajaran Koarmada I.

Kapal ini difungsikan sebagai kapal rumah sakit dilengkapi dengan generator oksigen berkemampuan memproduksi secara mandiri sebanyak 75 ribu liter oksigen dalam waktu 24 jam.

Arsyad berharap agar kehadiran KRI Semarang-594 ke Provinsi Riau saat ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh oksigen medis dalam pelaksanaan tugas misi kemanusiaan dengan dapat mendukung ketersediaan stok oksigen selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia.

Ditambahkan, guna mendukung program pemerintah mempercepat program vaksinasi, TNI AL juga menjalankan program serbuan vaksin di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar apresiasi dukungan dan kerja keras ikhlas dari TNI AL dalam melaksanakan vaksinasi untuk menekan laju penyebaran COVID-19.

"Pemprov Riau berterima kasih kepada Kasal mendukung ketersediaan stok oksigen di Provinsi Riau dan melaksanakan serbuan vaksin, semoga ini bermanfaat untuk masyarakat," kata Syamsuar.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Himawan mengatakan, program serbuan vaksinasi ini sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan terakhir, dan masyarakat cukup antusias mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin.

Kegiatan vaksinasi TNI AL didukung vaksinator dari Kodim 0320/Dumai, Lanal Dumai, Polres, Dinkes, Satradar dan KKP dengan target sebanyak 1.000 dosis.

"Sedangkan untuk donor disiapkan 100 kantong, bantuan sembako 100 paket kepada masyarakat terdampak COVID-19 dan hingga kini dukungan oksigen telah didistribusikan dari KRI Semarang sudah mencapai 168.000m³ atau 51 tabung," kata Himawan.

Sebelumnya, KRI Semarang-594 milik TNI AL sandar di Pelabuhan Kota Dumai membawa pasokan oksigen untuk kebutuhan warga terpapar virus corona di Provinsi Riau dalam misi kemanusiaan penanganan COVID-19, sesuai permintaan Gubernur Riau Syamsuar.

Baca juga: Gubernur Riau harap vaksinasi massal di Dumai selesai sepekan

Baca juga: Dumai penuhi target 50 ribu dosis vaksinasi COVID-19

Baca juga: Gubernur Riau: Dumai harus habiskan 5.000 dosis vaksin sepekan

Baca juga: Berlabuh di Dumai, kapten kapal India positif COVID-19 varian baru




 

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021