Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf berharap kopi unggulan (specialty coffee) Indonesia jenis arabika semakin dikenal di Mesir, dengan bertambahnya kedai kopi yang menyajikan kopi dari Tanah Air di negara itu.

Dengan Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi, Dubes Lutfi membuka secara resmi kedai specialty coffee Indonesia, Villa Sumatra, di Melanite Mall First 6 October City di Provinsi Ginza, Mesir, pada Jumat (20/8).

Dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Minggu, Dubes Lutfi menyampaikan harapannya agar melalui pembukaan kedai tersebut, para pencinta kopi khususnya warga Mesir dan Arab, dapat menikmati kelezatan kopi arabika. 

Jenis kopi tersebut banyak dihasilkan oleh petani kopi di Sumatera, Sulawesi, Jawa, Lombok, Flores, dan Papua.

Pemilik kedai Villa Sumatra, Haytham Hussein, mengaku bertekad untuk memperkenalkan specialty coffee Indonesia setelah mengunjungi sentra-sentra kopi unggulan di Indonesia dan bertemu langsung dengan para petani yang gigih merawat tanaman kopi arabika.

Baca juga: Kedai "specialty coffee" Indonesia dibuka di Mesir

Sejumlah kedai miliknya, yang juga dibuka di kawasan elit Medical Park Premier, New Cairo, hanya menyajikan seratus persen kopi dari Indonesia, berbeda dengan kopi yang disajikan di kafe-kafe internasional.

"Saya sudah cinta dengan specialty coffee Indonesia, dan menurut saya kopi Indonesia menawarkan kelezatan yang khas. Saya optimistis kopi unggulan Indonesia memiliki potensi harapan yang besar di pasar Mesir," kata Haytham, yang saat ini masih berharap lebih banyak lagi barista (penyaji kopi--red) profesional Indonesia yang dapat membantu membesarkan kafe-kafenya di Mesir.

Haytham menuturkan bahwa untuk menyajikan secangkir kopi yang nikmat, diperlukan keterampilan dari tiga komponen yaitu petani yang unggul, proses pemanggangan biji kopi mentah (roasting), dan barista.

"Jadi kualitas bergantung dari biji kopi yang dihasilkan para petani yang sudah berkomitmen dengan kita, dan setelah itu ada roasters, bagaimana kita memanggang kopi tersebut dan rasa apa yang muncul dari kopi petani ini, dan akhirnya barista," papar Haytham yang sudah tak sabar ingin mengunjungi sentra kopi di pegunungan Papua, yang telah direkomendasikan Dubes Lutfi.

Baca juga: Jelang akhir Ramadhan, kedai kopi produk Indonesia dibuka di Kairo

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi menjelaskan bahwa peresmian kedai kopi Indonesia semakin memberi nuansa bagi upaya diplomasi kopi di Mesir, termasuk promosi dan aktivitas pemasaran kopi di 6 October City.

Kawasan itu dikenal banyak ditinggali para pebisnis dan investor kaya dari negara-negara teluk serta para pelaku usaha Mesir.

Irman juga mengatakan bahwa kinerja ekspor kopi Indonesia ke Mesir masih menunjukkan tren pertumbuhan positif  di tengah pandemi COVID-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik RI, ekspor kopi Indonesia ke Mesir telah mencapai lebih dari 18 ribu ton selama Januari-Mei 2021 atau hampir 60 persen dari total volume ekspor kopi sepanjang tahun 2020.

Secara umum, nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Mei 2021 telah mencapai 31,22 juta dolar AS (sekitar Rp449,7 miliar) atau meningkat 38,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar 22,48 juta dolar AS (sekitar Rp323,8 miliar).

Baca juga: Indonesia adakan lomba barista pada festival kopi Mesir

Baca juga: Ekspor kopi ke Mesir naik di tengah pandemi COVID-19



 

Kopi Robusta Dengan Rasa Arabika

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021