Moskow (ANTARA News/AFP) - Sebuah bom mobil menewaskan seorang pejabat dinas rahasia FSB Rusia, sementara sejumlah pria bersenjata menembak salah seorang temannya hingga tewas ketika kekerasan berkobar di wilayah Kaukasus yang bergolak, Senin.

Pejabat itu tewas akibat bom mobil di Dagestan setelah sejumlah penyerang tak dikenal meletakkan sebuah bom rakitan di bawah mobilnya, menurut Kantor Komite Penyelidik Penuntut Umum dan seorang juru bicara FSB setempat.

Pejabat FSB lainnya tewas di wilayah Kaukasus lainnya, Ingushetia, dekat Dagestan, ketika pasukan keamanan setempat berupaya untuk menghentikan sebuah mobil di ibukota wilayah itu, Nazran, jelas seorang pejabat setempat pada AFP tanpa menyebut nama.

"Mereka mulai menembak dari mobil itu. Seorang anggota keamanan terluka dan ia meninggal kemudian karena lukanya," kata pejabat keamanan tersebut. Ia menambahkan bahwa satu dari dua penyerangnya di dalam mobil itu juga tewas dan seorang lainnya ditahan.

Dalam serangan lain di Nazran pada malam hari itu, seorang penyerang tak dikenal menembak mobil Khusein Shadiyev, pemimpin redaksi surat kabar setempat Serdalo, ujar seorang jurubicara polisi.

"Ada seorang tertembak. Ia menderita luka ringan dan telah dibawa ke sebuah rumah sakit," kata jurubicara kementerian dalam negeri wilayah itu, Madina Khadziyeva, pada AFP tanpa menyebutkan siapa yang mungkin berada di belakang serangan tersebut.

Secara terpisah, di wilayah Kaukasus lainnya, Kabardino-Balkaria, seorang polisi tewas seketika di desa Kenzhe, Ahad, ketika seorang penyerang tak dikenal menembaknya empat kali, tambah kantor Komite Penyelidik Penuntut Umum.

"Penyerang itu meninggalkan temoat tersebut dengan menyita pistol dan amunisinya," kata komite tersebut, yang menambahkan bahwa penyelidikan kejahatan terbuka terhadap insiden itu.(*)

(Uu.S008/M014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010