Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan H M Muslim menyatakan provinsi dengan 13 kabupaten/kota itu idealnya melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 22 ribu warga setiap harinya.

"Artinya, kita membutuhkan sebanyak 154 ribu dosis dalam sepekan," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, minat divaksinasi di provinsi ini sudah mulai tinggi, namun stok vaksin terbatas hingga target ideal setiap hari itu sebanyak 22 ribu vaksinasi ke masyarakat belum terpenuhi.

"Jadi sekarang ini vaksin yang datang, kita langsung bagikan ke daerah-daerah, secepatnya dihabiskan," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi massal Polda Kalimantan Selatan suntik 1.000 remaja perhari

Baca juga: Golkar Kalsel menggelar vaksinasi massal COVID-19


Muslim menyampaikan target vaksinasi di Kalsel ini lebih 3 juta jiwa, di mana saat ini sudah terealisasi untuk suntik dosis pertama sekitar 16 persen dan sudah mendapatkan suntik dosis kedua sekitar 14 persen.

"Kita upayakan terus meningkatkan gelar vaksinasi, selain di tempat-tempat kesehatan milik pemerintah, juga menggandeng instansi swasta, perusahaan daerah dan lembaga masyarakat lainnya untuk gelar vaksinasi secara massal," tutur Muslim.

Sebelumnya, pejabat Gubernur Kalsel Safrizal mengharapkan, daerahnya mendapat satu juta dosis vaksin hingga akhir bulan Agustus ini.

Sebab, hingga akhir bulan ini didapatkan vaksin secara nasional sebanyak 71 juta dosis, di mana Kalsel mengharapkan dapat satu juta dosis diantaranya.

"Kalau terlalu banyak dapat, tapi tenaga kesehatan kita tidak mencukupi untuk melaksanakan, itu juga sulit nantinya," tutur Safrizal.

Namun, jika mendapat jatah vaksin hingga satu juta dosis, ujar dia, Kalsel bisa maksimal melakukan percepatan program vaksinasi hingga bisa memenuhi target nasional.

"Kalau secara nasional saat ini program vaksinasi sudah menyasar 25 persen target. Provinsi kita sudah 16 persen untuk dosis pertama dan yang sudah mendapatkan dosis kedua sekitar 14 persen, jadi sudah mendekati angka nasional juga, bahkan melebihi kalau dijumlahkan, hingga jadi 30 persen," kata Safrizal.

Jika mendapat satu juta vaksin lagi, Safrizal menargetkan setiap harinya 40 ribu dosis, minimal, disuntikkan ke masyarakat, yakni, dengan menggandeng tenaga vaksinasi dari kepolisian, TNI hingga relawan lainnya.

"Kita yakin kalau bersama-sama kita laksanakan target bisa tercapai untuk menyuntik vaksin pada 3 juta jiwa warga Kalsel ini terealisasi hingga akhir tahun ini," ujarnya.*

Baca juga: Polda Kalsel kawal ketat kedatangan 310 vial vaksin AstraZeneca

Baca juga: Kaum milenial di Banjarmasin antusias ikuti vaksin COVID-19

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021