Jakarta (ANTARA) - Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati menyatakan aplikasi P-Care mendorong upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim).

"BPJS Kesehatan telah menyiapkan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk membantu proses registrasi, skrining, pelaporan kegiatan vaksinasi hingga pencetakan kartu vaksinasi," kata Lily Kresnowati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Lily mengatakan upaya memerangi COVID-19 terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan vaksinasi kepada setiap warga Indonesia.

Dalam proses vaksinasi, kata Lily, penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi BPJS Kesehatan telah menjadi andalan bagi tenaga kesehatan untuk mendata, memroses dan melaporkan hasil dari kegiatan vaksinasi tersebut.

Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi lancar

Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran BPJS Kesehatan, di antaranya Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara BPJS Kesehatan, Prio Hadi Susatyo bersama Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati meninjau pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Sport and Convention Center Dome Kota Balikpapan, Selasa (24/8).

“Dalam kegiatan vaksinasi ini, BPJS Kesehatan berkomitmen penuh untuk membantu program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Kami bersama-sama, baik dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menyelenggarakan vaksinasi ini. Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia dapat mengikuti vaksinasi agar terhindar dari COVID-19," katanya.

Lily berharap aplikasi tersebut dapat memudahkan dan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat setempat.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di pusat kota Balikpapan ini dihadiri oleh sedikitnya 2.000 peserta yang terdiri atas pelajar, masyarakat umum, dan peserta pasien lanjut usia yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini dilakukan secara serentak di seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan peserta sebanyak 15.776 orang yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini dimonitor langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference. Secara umum berjalan dengan lancar dan memenuhi target yang ditetapkan.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam membantu proses vaksinasi di Kota Balikpapan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu dalam kegiatan vaksinasi di Kota Balikpapan, terutama dengan hadirnya aplikasi yang diusung BPJS Kesehatan, yaitu P-Care Vaksinasi," ucapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan jalin kerja sama dengan Jamdatun dukung Program JKN-KIS

Baca juga: Presiden tinjau vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di Balikpapan


Mengenai program JKN-KIS, Rahmad mengatakan sedang dalam proses untuk mendaftarkan seluruh warga Kota Balikpapan yang terdaftar di kelas tiga untuk menjadi tanggungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga nanti tidak ada lagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Pemerintah Kota Balikpapan mendukung penuh program JKN-KIS.

Salah satu tenaga kesehatan, Heti mengungkapkan kesuksesan dalam pelaksanaan vaksinasi salah satunya didukung oleh aplikasi P-Care Vaksinasi. Ia mengatakan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menggunakan aplikasi ini.

“Dengan adanya aplikasi P-Care Vaksinasi ini memudahkan kita sebagai tenaga kesehatan untuk melakukan pendataan, registrasi, skrining hingga pelaporan vaksinasi," katanya.

Heti bersyukur selama beberapa kali kegiatan vaksinasi tidak ada kendala yang dihadapi. "Semuanya berjalan dengan lancar, masyarakat tertib untuk menjaga protokol kesehatan serta proses vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Heti.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021