Untuk total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Sleman hingga Selasa (24/8) tercatat ada sebanyak 6.085 kasus aktif.
Sleman, DIY (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat terjadi penambahan kasus aktif konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 34 kasus pada Selasa (24/8)  2021 hingga tercatat total kasus aktif menjadi 6.085 kasus.

"Pada Selasa (24/8)  ada penambahan kasus aktif sebanyak 34 kasus, berdasarkan tes usap antigen bertambah sebanyak 108 kasus dan berdasarkan tes PCR turun atau berkurang 78 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu.

Menurut dia, untuk total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Sleman hingga Selasa (24/8) tercatat ada sebanyak 6.085 kasus aktif.

"Sebanyak 6.085 kasus tersebut meliputi berdasarkan hasil tes usap PCR sebanyak 4.116 kasus dan tes usap antigen sebanyak 1.969 kasus," katanya.

Ia mengatakan, untuk kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada 24 Agustus tercatat ada penambahan sebanyak 378 kasus yang meliputi hasil tes PCR sebanyak 352 kasus dan tes antigen sebanyak 26 kasus.

"Sedangkan total kasus pasien dinyatakan sembuh per 24 Agustus tercatat sebanyak 42.876 kasus, yang terdiri hasil tes PCR sebanyak 35.015 kasus dan tes antigen sebanyak 7.861 kasus," katanya.

Shavitri mengatakan, untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 24 Agustus terdapat penambahan sebanyak 423 kasus, yang terdiri dari hasil tes PCR sebanyak 287 kasus dan tes antigen sebanyak 136 kasus.

"Total kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga 24 Agustus ada sebanyak 51.211 kasus, meliputi hasil tes PCR sebanyak 40.818 kasus dan tes antigen sebanyak 10.313 kasus," katanya.

Ia mengatakan, sedangkan untuk kasus konfirmasi positif meninggal dunia pada 24 Agustus ada sebanyak 11 kasus yang meliputi sembilan kasus berdasarkan tes PCR dan dua kasus berdasarkan tes antigen.

Sementara untuk total kasus pasien konfirmasi positif meninggal tercatat sebanyak 2.250 kasus yang meliputi tes PCR sebanyak 1.767 kasus dan tes antigen sebanyak 483 kasus.

"Sedangkan untuk pasien konfirmasi yang dirawat di rumah sakit pada 24 Agustus tercatat ada sebanyak 1.200 pasien, kemudian pasien di selter isolasi terpadu ada 59 orang dan isolasi mandiri ada sebanyak 4.826 orang," demikian Shavitri Nurmaladewi.

Baca juga: Kepala BNPB tinjau Posko PPKM dan selter COVID-19 di Sleman

Baca juga: Bupati Sleman usulkan mahasiswa kedokteran dampingi pasien isoman

Baca juga: PSS galang dana untuk bantu penanganan COVID-19

Baca juga: RPCB Syantikara Sleman dijadikan selter isolasi OTG COVID-19 gratis

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021