Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong ajang ‘HijUp Growth Fund’ untuk mendukung kemajuan industri fesyen muslim lokal di Indonesia.

“Program HijUp Growth Fund sejalan dengan komitmen Kemenparekraf untuk terus memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM khususnya untuk modest fashion,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa subsektor fesyen sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia yang memiliki potensi pertumbuhan pesat.

Tidak terkecuali fesyen muslim, ungkapnya, yang memiliki daya saing tinggi untuk menjadi pusat atau tujuan konsumen muslim. Tak hanya konsumen di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Kemenparekraf sendiri dikatakan memiliki program serupa yaitu Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) yang merupakan program akselerasi kapital dan capacity building bagi founder brand modest fashion yang siap go global.

“Ada peluang kolaborasi untuk peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk-produk lokal. Semoga tahun depan bisa merangkul HijUp Growth Fund sebagai salah satu kolaborator kita untuk Modest Fashion Founders Fund,” ucap Menparekraf.

Selain ModestFFFund, Kemenparekraf juga memiliki program digital entrepreneurship atau yang disebut dengan Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE), program yang memberikan pendampingan bagi pelaku subsektor fesyen dan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnisnya.

Kemudian, ada program Beli Kreatif Lokal dan Beli Kreatif Danau Toba yang ternyata mendorong para pelaku industri fesyen di Danau Toba secara luar biasa.

“Kita juga memfasilitasi pelaku parekraf untuk on boarding, sehingga target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sampai dengan tahun 2023 dapat terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, CEO HijUp Diajeng Lestari mengatakan di tengah kondisi yang sulit, fesyen muslim dapat terus tumbuh dan berkembang.

Hal ini didukung berbagai inovasi yang dilakukan, salah satunya dengan meluncurkan ‘HijUp Growth Fund’ atau program pendanaan untuk pelaku industri fesyen muslim di Indonesia.

‘HijUp Growth Fund’ diinisiasi oleh HijUp untuk memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-10. HijUp sendiri merupakan pionir e-commerce fesyen muslim pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011 oleh Diajeng Lestari.

Bantuan yang diberikan dalam program ini berupa program pembiayaan dengan maksimal bantuan dana sebesar Rp100 miliar, dan juga program pendampingan bagi brand lokal untuk memaksimalkan potensinya.
Baca juga: Menparekraf apresiasi kolaborasi pelaku parekraf dalam pameran karya
Baca juga: Sandiaga minta pelaku parekraf tahan diri saat perpanjangan PPKM


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021