London (ANTARA News) - Sony Corp akan kembali memasuki pasar buku elektronik Jepang dan membuka toko buku online yang menawarkan 20.000 jdudul buku, hampir semuanya dalam bahasa Jepang, pada saat orang sibuk berbelanja akhir tahun.

Ebook Reader Sony akan mulai dipasarkan 10 Desember seharga 20.000 yen (240 dolar) untuk model dengan layar 5 inci atau 25.000 yen untuk layar enam inci.

Nobuki Kurita, presiden Sony Marketing Jepang mengatakan, reader itu diharapkan akan terjual sebanyak 300.000 unit dalam tahun pertama dan memenangi pasar domestik 2012.

Langkah ini menandai kembalinya raksasa elektronik Jepang itu ke pasar sulit setelah menarik diri bersama Panasonic Corp pada 2007 karena kekurangan konten. Sony menawarkan kurang dari 10.000 judul saat itu.

Pesaing di pasar domestik Sony termasuk iPad keluaran Apple Inc yang diluncurkan di Jepang Mei lalu, dan Galapagos keluaran Sharp Corp. Amazon belum menawarkan judul berbahasa Jepang untuk reader mereka yang bernama Kindle.

Despite interest from readers who lack space to store books in their homes, electronic books have yet to gain widespread popularity in Japan, mainly due to the cautious attitude of publishers.

Meskipun minat datang dari para pembaca yang memiliki sedikit ruang untuk menyimpan buku-buku mereka di rumah, buku elektronik belum mendapatkan popularitas di Jepang, terutama karena sikap hati-hati penerbit.

"Saya percaya Jepang berpotensi menjadi pasar terbesar kedua atau ketiga untuk e-reader, tetapi ada beberapa aspek rumit pada pasar," kata Fujio Noguchi, Senior Vice President Sony Electronics.

Berlawanan dengan Jepang, Sony menawarkan 1.2 juta judul melalui "Reader Store" mereka di Amerika Utara.

Sony bekerja sama dengan KDDI Corp, Toppan printing Co dan surat kabar Asahi Shimbun bulan MEi untuk menciptakan bisnis distribusi buku elektronik di mana sumber buku berasal dari toko online.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010