Jakarta (ANTARA) - Facebook dikabarkan sedang berdiskusi dengan akademisi dan ahli kebijakan, untuk membentuk tim yang bisa memberikan masukan tentang pemilihan umum secara global.

Kabar ini dilaporkan oleh New York Times, yang mewawancari lima orang yang tahu tentang isu ini, dikutip dari Reuters, Kamis.

Baca juga: Facebook, Twitter, LinkedIn amankan akun warga Afghanistan

Facebook berencana mengumumkan tim Pemilu ini pada musim gugur nanti, untuk Pemilu sela Amerika Serikat pada 2022 nanti.

Facebook menolak berkomentar soal tim Pemilu ini.

Tim Pemilu Facebook akan mengurusi konten yang berkaitan dengan Pemilu, seperti iklan politik dan prospeknya, serta misinformasi yang berkaitan dengan pemilihan umum.

Jika dibentuk, tim pemilu akan menjadi kelompok eksternal yang membantu Facebook mengambil keputusan.

Ini bukan pertama kali Facebook membentuk tim eksternal. Pada 2018 lalu, mereka membentuk Dewan Pengawas, yang berisi akademisi, mantan politikus dan ahli kebijakan untuk memberikan masukan apakah Facebook bertindak benar dengn menghapus konten tertentu.

Mei lalu, Dewan Pengawas membenarkan keputusan Facebook untuk menangguhkan akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Tapi, Dewan Pengawas menyatakan Facebook salah dengan menetapkan larangan tidak terbatas kepada Trump.

Baca juga: Facebook dan Netflix didenda karena pelanggaran privasi di Korsel

Baca juga: Facebook uji coba panggilan suara dan video terhadap beberapa pengguna

Baca juga: Facebook tindak 20 juta konten misinformasi

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021