Jakarta (ANTARA) - Bayi yang dulu pernah tampil telanjang di sampul album "Nevermind" (1991) grup band grunge Nirvana kini menuntut ganti rugi karena merasa dieksploitasi.

Bayi yang kini sudah jadi pria dewasa bernama Spencer Elden itu menuntut band baik itu yang masih hidup maupun mendiang Kurt Cobain lewat Kurt Cobain's estate, 30 tahun setelah album itu rilis.

"Nirvana mengeksploitasiku saat aku masih bayi demi menjual musiknya, tapi ada orang di balik setiap pencitraan. Aku hanya mau band melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan 30 tahun lalu dan mengedit bagian genitalku dari gambar itu untuk menghargai privasiku," kata Elden kepada TMZ dikutip Kamis.

Baca juga: Barang pribadi Kurt Cobain akan dipamerkan di Irlandia

Elden menambakan bahwa seandainya seluruh dunia bisa melupakannya "mungkin aku juga bisa melupakannya."

Menurut gugatan federal yang didapat TMZ, Elden mengklaim dia tidak dapat menyetujui gambarnya digunakan pada seni album pada hari itu, karena dia saat itu adalah seorang bayi berusia 4 bulan ... walinya juga tidak menyetujuinya.

Elden menjelaskan lebih jauh ... dalam gugatannya, dia mengklaim gambar itu sebenarnya adalah pornografi anak.

Dia juga mengklaim band itu berjanji untuk menutupi alat kelaminnya dengan stiker tetapi tidak pernah melakukannya.

Menurut dokumen, Elden mengklaim Kurt, Dave Grohl dan anggota band lainnya gagal melindungi dan mencegahnya dari eksploitasi seksual ... dan dia mengatakan bahwa tubuh bayi telanjangnya terpampang di album terkenal menyebabkan dia menderita kerusakan seumur hidup.

Elden ingin masing-masing anggota Nirvana membayar setidaknya 150.000 dolar AS.

Perwakilan untuk Nirvana dan Kurt Cobain's estate tak merespons saat dihubungi TMZ.

Baca juga: Gitar Kurt Cobain di "MTV Unplugged" laku Rp85 miliar

Baca juga: Gitar akustik "MTV Unplugged" Kurt Cobain dilelang

Baca juga: Kardigan bolong Kurt Cobain terjual Rp4,6 miliar

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021