Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengajak para peneliti menghasilkan berbagai invensi dan inovasi yang dapat berkontribusi besar secara riil bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kita semua masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar bagaimana kita semua bisa menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta aktivitas riset untuk menghasilkan berbagai invensi dan inovasi yang benar-benar bisa memberikan kontribusi yang riil dan bisa dirasakan oleh masyarakat kita semua," kata Handoko dalam gelar wicara Riset dan Inovasi di Dunia Hyperconnected dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, Kamis.

Handoko menuturkan penciptaan invensi dan inovasi itu merupakan tantangan yang tidak mudah. Tetapi, dengan berbekal konsistensi, kegigihan, ketekunan dan kolaborasi dalam melakukan dan mendukung aktivitas riset, Handoko menyakini dapat mewujudkan pencapaian yang diharapkan.

Selain itu, dengan integrasi lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) dan sejumlah unit penelitian dan pengembangan dari kementerian/lembaga ke BRIN, Handoko berharap dapat melakukan percepatan untuk meningkatkan hasil invensi dan inovasi untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Integrasi tersebut akan menyebabkan kapasitas dan kompetensi yang jauh lebih besar untuk bisa memberikan dukungan dan fasilitasi untuk memecahkan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi para periset Indonesia dalam melakukan aktivitas riset sehingga para periset akan mampu memberikan berbagai solusi sesuai harapan masyarakat dan negara.

Ia menuturkan manajemen pendukung riset berperan penting untuk mendukung para periset sepenuhnya sehingga para periset dan berkarya dan berinovasi secara maksimal untuk menghasilkan keluaran (output) riset yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan negara Indonesia.

Di sisi lain, BRIN juga berupaya mengembangkan berbagai model dan proses bisnis yang lebih baik, lebih sesuai, lebih ideal dan lebih mudah memfasilitasi untuk membentuk ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik sehingga para periset di Tanah Air akan mampu menghasilkan keluaran atau produk riset dan inovasi yang terbaik.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021