“Kami tentu saja ingin mengambil poin,” ujar Joko dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Pria yang akrab disapa Gethuk itu menyebut, modal utama skuadnya untuk membendung serangan Bali United adalah mentalitas yang kuat.
Baca juga: Bali United berhasrat taklukkan Persik pada laga perdana Liga 1
Persik, Joko melanjutkan, memiliki kepercayaan diri dan kerja sama tim yang baik.
“Menurut saya, kami mempunyai kepercayaan diri dan semangat yang cukup bagus,” tutur juru taktik berusia 50 tahun tersebut.
Situasi lain yang membuat peluang meraup poin semakin besar, kata Joko, adalah situasi di mana Persik dan Bali United bermain di tempat netral.
Pandemi COVID-19 membuat Liga 1 2021-2022 berjalan dengan format seri. Itu membuat setiap tim tidak bermain di stadion kandangnya sendiri.
“Jadi peluangnya 50:50,” kata Joko.
Baca juga: Pemkot Bekasi izinkan Stadion Patriot gelar Liga 1
Optimisme juga digaungkan bek kiri Persik, Dany Saputra. Dany menilai, berlaga di tempat netral menjadikan kedua tim memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan angka di klasemen.
“Kami mengetahui bahwa Bali United merupakan juara Liga 1 2019. Namun, karena bermain di luar kandang kami masing-masing, tak ada tim yang diuntungkan. Kami yakin bisa meraih poin. Semua pemain sangat siap,” ujar Dany.
Meski demikian, Persik tetap memasang ‘kuda-kuda’ waspada lantaran skuad berjuluk ‘Macan Putih’ tersebut tidak diperkuat beberapa pemain saat berhadapan dengan Bali United.
Dua di antara pemain tersebut yaitu sang kapten Andri Ibo dan gelandang asal Brazil Dionatan Machado yang mengalami cedera.
“Memang kami mengalami beberapa kendala. Akan tetapi, kami sangat siap. Bahkan lebih siap daripada saat mengikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021,” kata sang pelatih, Joko Susilo.
Baca juga: PSSI audiensi dengan Polda Metro bahas persiapan gelar Liga 1
Baca juga: LIB: klub-pemain tanda tangani pakta integritas terkait prokes
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
