Kupang (ANTARA News) - Hasil survei Knowledge Attitu de Practice (KAP) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan, 31 persen remaja di Kota Kupang sudah pernah melakukan hubungan seks. Survei itu dilakukan pada tahun 2006 dengan mengambil 500 responden SMP dan SMA, kata Direktur Pelaksana Harian PKBI NTT, Markus Ali Brandi, dalam worskop Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi, Infeksi Manular Seksual (IMS) HIV-AIDS dan Prilaku Seksual Remaja Sekolah, di Kupang, Jumat. Dari hasil survei itu pula juga menunjukkan, 18,8 persen kasus HIV-AIDS di Kota Kupang terjadi pada remaja usia 15-24 tahun. Bahkan dari data layanan klinis mencatat, 318 kasus IMS pada remaja berusia antara 11-24 tahun dengan orientasi seksual (gay), dengan tingkat pengetahuan kesehatan produksi (kespro) IMS, HIV-AIDS masih sangat rendah. Dia mengatakan, pada tahun 2008 dilakukan survei kembali. Dalam survei itu melibatkan remaja sekolah pada tiga sekolah menengah sebanyak 3.759 orang dengan responden yang terlibat sebagai sampel survei sebanyak 356 orang. Lokasi survei dilakukan pada SMP Negeri 6, SMAN 3 dan SMKN 1 dengan waktu survei 13-23 Desember 2008. Dia menambahkan, tujuan survei itu adalah untuk memperoleh gambaran komprehensif kapasitas pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR), IMS dan HIV-AIDS guna menentukan strategi intervensi program KRR dan HIV-AIDS bagi remaja sekolah. Selain itu, untuk mengidentifikasi kebutuhan remaja terhadap layanan program KRR dan HIV-AIDS spesifik remaja berbasis sekolah, katanya. Disamping untuk mengupdate data KRR dan IMS. HIV-AIDS di kalangan remaja untuk kepentingan pengembangan program kesehatan reproduksi remaja, kata Markus Ali Brandi. Data penduduk Kota Kupang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 tercatat 279.046 jiwa. Dari jumlah tersebut, 21,3 persen berusia 10-19 tahun, 44,31 persen dari total remaja Kota Kupang sebanyak 59.639 jiwa sedang bersekolah pada 37 SMP dan 40 SMA/SMK.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009