Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi pembangunan Masjid At-Tabayyun di kawasan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, guna meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, Jumat, Anies beserta pengawalan lengkap mendatangi lokasi pada pukul 11.20 WIB, kemudian warga bertepuk tangan dan bersorak-sorai.
​​
Baca juga: MUI sebut pembangunan Masjid di Villa Meruya sesuai SK Gubernur

Panitia dan tokoh masyarakat setempat pun langsung menyambut mantan Rektor Universitas Paramadina itu di depan pintu masuk.

Setelah mengisi buku tamu, Anies yang memakai baju batik berwarna biru pun masuk sambil menyapa warga dan beberapa awak media yang telah menunggu kedatangannya.

Saat memasuki tenda, Anies langsung disambut dan dikalungi sarung oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat Ujang Badri.

Setelah itu, Anies dan beberapa tamu undangan bersiap menunaikan Shalat Jumat di tenda yang telah disediakan panitia.

Setelah Shalat Jumat, Anies diagendakan akan meletakkan batu pertama tanda pembangunan Masjid At-Tabayyun telah dimulai.

Sebelumnya, pihak pengelola Penyelenggara hanya mengizinkan 40 orang tamu undangan untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Sedangkan tamu undangan yang lain bisa mengikuti jalannya acara secara daring.

"Acara dilaksanakan secara hybrid. Di luar undangan VVIP, dapat mengikuti acara dari tenda yang disediakan atau melalui aplikasi Zoom Meeting, siaran live di Channel YouTube Realita TV, FB, dan Instagram," kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid At- Tabayyun, Marah Sakti Siregar.

Baca juga: Ratusan warga mengungsi akibat banjir di Meruya Utara

Nantinya, masjid yang sudah lama dinantikan warga ini akan berdiri di atas lahan seluas 1.078 meter persegi (m2) milik Pemprov DKI.

Dia berharap dengan pembangunan masjid ini, warga sekitar bisa menjalankan shalat hingga kegiatan keagamaan lain dengan nyaman dan aman.

Untuk diketahui, Marah Sakti memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerbitkan izin penggunaan lahan aset Pemprov DKI seluas 1.078 m2 untuk pembangunan masjid pada Oktober 2020.

"Terima kasih panitia juga disampaikan kepada jajaran Pemprov DKI, Wali Kota Jakarta Barat, Camat Kembangan, Lurah Meruya Utara dan Selatan hingga Ketua RT dan RW yang terus membantu dan mendukung panitia," ujarnya.

Marah Sakti mengatakan selama ini warga setempat melaksanakan ibadah shalat di tenda Masjid At Tabayyun yang dijuluki "Tenda Arafah".

Masyarakat telah melaksanakan kegiatan Shalat Jumat, shalat fardhu lima waktu, Shalat Tarawih, dan Iktikaf 10 hari terakhir Bulan Ramadhan di masjid tenda itu.

Selain itu, masyarakat Taman Villa Meruya juga melakukan kegiatan sosial, seperti penyerahan santunan kepada yatim piatu dan kalangan kurang mampu secara ekonomi di tenda itu.

Baca juga: Warga Taman Villa Meruya catat sejarah gelar Shalat Id pertama kali

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021