Jakarta (ANTARA) - IKEA luncurkan ragam menu makanan berbasis tumbuhan di IKEA Food sebagai opsi bagi masyarakat yang memerlukan menu kuliner yang lebih sehat.

Dita Astari Putri selaku IKEA Food Commercial Manager mengungkapkan, langkah ini dilakukan karena pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat.

"Ini merupakan komitmen kami juga untuk bisa memberikan impact yang lebih positif terhadap people, community and planet," kata Dita pada diskusi daring, Jumat.

"Saya baca jurnalnya atau artikelnya bahwa di tahun 2050 itu penduduk bumi bisa melonjak dua kali lipat gitu. Otomatis pemenuhan kebutuhan protein hewani itu bisa-bisa sudah nggak akan sustain gitu," katanya.

Baca juga: Langkah aman kunjungi toko baru IKEA di Kota Baru Parahyangan

Dita berharap opsi makanan di IKEA Food bisa diteruma masyarakat, dan khususnya orang tua untuk mengenalkan makanan berbasis tumbuhan kepada anak-anak.

Dita menjelaskan, harga green tea ice cream IKEA Food dibanderol Rp6.000, sedangkan makanan ringan plant balls with teriyaki sausage dibanderol Rp20.000, dan masih banyak lagi menu berbasis tumbuhan yang disediakan IKEA.

Dita juga mengatakan, IKEA Food akan mengurangi menu makanan berbasis daging pada tahun 2025.

"Harapan kami, minimal customer bisa lebih mudah akses makanan-makanan sehat di IKEA, karena kan saat ini kita masih terus menambah toko juga gitu. Dan juga nantinya di tahun 2025, target kami adalah 50 persen menu yang ditawarkan itu sudah terdiri dari plant base," kata dia.

Baca juga: IKEA kembali dibuka, ini penerapan prokes yang harus dilakukan

Baca juga: Sulap suasana rumah untuk ciptakan kenyamanan bagi anak

Baca juga: Giant tutup, Hero Group fokus kembangkan IKEA dan Guardian


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021