Untuk merealisasikan rencananya itu, Alona yang tenar dengan film "Diperkosa Setan" sudah mempersiapkan diri berlatih vokal dan menari selama tiga bulan ini.
"Album perdana saya ini berupa album mini.Saya berduet dengan Yuni Fatima. Grup duo ini saya beri nama Alona's," katanya saat pemotretan untuk album mininya di Studio 17, Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Senen.
Dipilihnya Yuni Fatima sebagai mitra berduetnya, karena karakter suara dan aksi panggung Yuni serasi berpadu dengannya.
Karakter lincah Yuni dan keanggunan Alona sedang dikreasikan agar duet ini punya karakter saat tampil.
"Kalau soal sukses tidaknya saya serahkan saja ke masyarakat. Yang penting saya dan Yuni mempersiapkan diri sebaik mungkin agar masyarakat menyukai dengan lagu-lagu kami," ungkap Alona yang mengemas mini album duo cantik itu dengan lima lagu.
Kesemuanya ciptaan Ade Toyser, sementara judul albumnya adalah Pujaan Hatiku dan jenis musiknya dance arabic.
"Cocok untuk menceriakan hati yang sedang sedih. Jadi bisa lupa dengan masalah-masalah yang membebani hati," ujar Alona yang baru saja gagal menikah dengan pria Malaysia.
Alona mengenakan jilbab dengan alasan lagu dance arabic-nya tidak cocok bila dengan berkerudung.
Dia mengaku tidak akan ambil pusing pada komentar miring mengenai lepas jilbab dari kepalanya.
"Kalau ada komentar miring masuk kuping kanan keluar kuping kiri.Saya sudah kebal dengan kata-kata yang negatif," kata Alona.
Januari nanti dia akan membuat video klip dan menuntaskan rekaman lagu-lagu yang tersisa.(*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
