Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang disampaikan saat dirinya bersama para pimpinan lembaga tinggi negara bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jumat.

"DPR berkomitmen bersama-sama pemerintah bahu membahu menangani pandemi COVID-19. DPR RI memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya pemerintah dalam bertindak cepat untuk mengatasi pandemi dan dampaknya pada bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Puan ajak mahasiswa hadirkan kembali kejayaan Indonesia pasca-pandemi

Puan mengatakan dirinya dalam pertemuan tersebut menyampaikan agar pemerintah terus meningkatkan kinerjanya dalam penanganan pandemi yang diperlihatkan melalui kebijakan yang solid, implementasi yang bersinergi, dan adanya "holding statement" yang sama.

Dalam pertemuan itu, menurut dia, Presiden Jokowi menyampaikan perkembangan penanganan pandemi COVID-19, termasuk program vaksinasi nasional. Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-7 negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia.

"Semangat gotong royong menghadapi COVID-19 sangat dibutuhkan, DPR RI akan terus membantu penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah demi penyelamatan rakyat. Saatnya semua elemen bangsa bersatu melawan musuh bersama," ujarnya.

Puan mengingatkan pentingnya soliditas pada masa pandemi COVID-19 dan meminta agar jajaran pemerintah satu suara dalam menerapkan kebijakan. Menurut dia, teknis di lapangan memang terkadang dinamis, namun segala kekurangan bisa diperbaiki.

Baca juga: Ketua DPR ajak warga terbiasa hidup terapkan prokes ketat

"Saya pribadi optimistis Indonesia bisa melewati badai ini jika semua elemen bangsa bersatu dan mau memikul beban bersama-sama," katanya.

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah berjalan beberapa bulan dan berhasil menekan lonjakan kasus COVID-19.

Menanggapi hal itu, Puan meminta pemerintah membuat desain kuat penanganan COVID-19 pada Rancangan APBN 2022 karena penting sebagai antisipasi munculnya varian-varian baru COVID-19.

"Kementerian/lembaga agar menerapkan belanja kebutuhan dengan lebih baik sekaligus agar pembangunan prioritas dan pelayanan umum tetap berjalan," ujarnya.

Baca juga: Puan Maharani tegaskan DPR kawal RUU APBN 2022 untuk lindungi rakyat

Selain itu, menurut Puan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengungkap rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru akan tetap berjalan, namun menunggu waktu yang tepat.

Menurut dia, DPR bisa menerima hal tersebut namun semua hal terkait regulasi dan teknis harus bisa dipersiapkan dengan baik, matang, dan perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan DPR RI.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021