Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persik Kediri Joko Susilo menyoroti kondisi fisik pemainnya setelah mereka takluk dengan skor 0-1 dari Bali United dalam laga perdana Liga 1 Indonesia 2021-2022, Jumat.

"Fisik pemain hanya bertahan sekitar 70 menit, setelah itu menurun. Ini memang menjadi salah satu kendala," ujar Joko usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Menurut dia, kondisi fisik yang menurun Itulah yang menjadi alasan berkurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya, terutama pada akhir laga.

Situasi demikian akhirnya dimanfaatkan Bali United untuk menciptakan gol pada menit ke-83 melalui sepakan Muhammad Rahmat.

"Namun, terlepas dari beberapa kendala yang ada, saya mengapresiasi para pemain yang sudah berusaha tampil maksimal," kata Joko.

Baca juga: Gol tunggal Rahmat bawa Bali United tundukkan Persik 1-0 

Dany Saputra, bek kiri sekaligus kapten Persik dalam laga versus Bali United, juga mengakui bahwa timnya kecolongan sekitar tujuh menit sebelum laga usai.

Namun bagi Dany, selain soal fisik, yang menjadi penyebab kebobolan itu adalah mental. Pemain skuad "Macan Putih" dinilainya gugup menjalani pertandingan pembuka Liga 1.

"Laga pertama di liga memang susah. Insya Allah, ini jadi modal berharga untuk menatap laga-laga berikutnya," tutur pesepak bola berusia 30 tahun tersebut.

Gol tunggal pemain sayap Muhammad Rahmat pada menit ke-83 membawa Bali United menundukkan Persik Kediri dengan skor 1-0 dalam laga perdana Liga 1 Indonesia 2021-2022 di SUGBK, Jakarta, Jumat.

Rahmat yang masuk dari bangku cadangan berhasil melesakkan bola ke dalam gawang setelah memanfaatkan umpan Melvin Platje.

Tiga poin dari partai tersebut membuat Bali United, juara Liga 1 2019, memimpin klasemen sementara Liga 1 2021-2022. 

Baca juga: Persik gagal penalti warnai hasil 0-0 kontra Bali United babak pertama 
Baca juga: Erick Thohir: Liga 1 ajang pemersatu bangsa dan pengobar semangat 

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021